Cara Mengetahui Responsive Template Website | Virtual Online

Cara Mengetahui Responsive Template Website. – Bagaimana Cara Cek Responsive Template Blog atau Website? Responsive Web Design (RWD), adalah pendekatan desain web yang bertujuan untuk menampilkan layar yang optimal, mudah dibaca dan penggunaan navigasi yang minimal baik itu untuk resize, panning, scrolling, dan tampilan yang baik di berbagai perangkat (dari ponsel ke monitor desktop komputer).

Memahami konsep RWD sebetulnya bukan hanya resolusi layar yang mudah menyesuaikan maupun objek gambar yang dimanipulasi ukurannya, tetapi lebih kepada pemikiran desain layout website secara keseluruhan. Seperti sifat cairan yang dapat menyesuaikan diri dalam media apa pun (fluid grid/fluid images).

Mengapa Template Website atau Blog Harus Responsive?

Dengan memiliki tampilan situs yang responsive maka akan mempermudah pengunjung dalam mengakses situs kita. Akhir-akhir ini template responsive dirasa sangat penting. Bukan hanya karena kemajuan tekonologi, karena juga kebutuhan internet semakin pesat tentu harus didukung dengan blog atau website yang responsive.

Sekarang ini banyak sekali penyedia template menawarkan responsive blog mulai dari yang premium maupun gratis. Kalian bisa memulai mendapatkan template responsive dengan keyword “Template responsive seo friendly fast loading”. Maka kalian akan ditampilkan beberapa template keren dengan fitur seo dan responsive didalamnya.

Cara Mengetahui Responsive Template Website atau Blog Kalian

Melakukan tes responsive design sebenarnya merupakan tugas yang cukup berat. Tidak mudah untuk setiap kali harus melakukan resize pada ukuran-ukuran yang spesifik (panjang dan lebar web browser).

Baca juga : Cara Membuat Button Responsive pada Boostrap.

Untuk cek template kita responsive atau tidak, sebenarnya bisa menggunakan cara sederhana dengan menggunakan Inspect Element, lalu Toogle Device Toolbar, lihat contoh saya dibawah ini, sebagai contoh saya akan test template sederhana buatan saya, CodeMagz.

Sumber : Codelatte.org

Namun untuk lebih jelasnya, kalian bisa cek responsive dengan bantuan tool online gratis. Tool ini akan menampilkan halaman blog kalian dengan semua perangkat. Tool online yang saya maksud ada di ami.responsivedesign.is. Situs ini juga bisa melakukan tes responsive untuk localhost kalian.

Caranya sangat mudah! Cukup masukkan URL yang ingin kalian tes responsive nya, lalu klik GO! Masih sama seperti diatas, saya akan test template sederhana buatan saya, CodeMagz. Dan hasilnya seperti ini,

Bagaimana? Kalau masih ada yang ingin ditanyakan atau mungkin ingin request artikel, bisa tinggalkan pertanyaan kalian di kolom komentar. Sekian sedikit tulisan tentang Cara Mengetahui Responsive Template Website. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa pada artikel selanjutnya.

Read More

Membuat Template Website Menggunakan Bootstrap | Codelatte

Membuat Template Website Menggunakan Bootstrap. – Desain template website adalah pola layout dari sebuah website yang ingin didesain & disiapkan dengan berbagai fitur di dalamnya. Template website merupakan komponen dasar dari suatu sistem template website yang memisahkan antara bagian konten dengan bagian presentasi dari suatu desain web.

Baca Juga: Seberapa Penting Frontend dalam Sebuah Website.

Kali ini kita akan membuat sebuah template website sederhana menggunakan Bootstrap. Nah jika kalian sedang mencari artikel ini berarti udah tau dong apa itu website, apa itu responsive dan apa itu bootstrap.

Membuat Template Website Menggunakan Bootstrap

Read More

Cara Mengganti Tema phpMyAdmin ~ Codelatte

Cara Mengganti Tema phpMyAdmin. – phpMyAdmin adalah sebuah software gratis berbasis scripting language PHP yang bertujuan untuk memudahkan kita mengelola database MySQL. Tanpa phpMyAdmin, Anda perlu menggunakan terminal untuk mengelola database anda. Sementara, dengan phpMyAdmin Anda tidak perlu susah lagi mengelola database MySQL Anda karena phpMyAdmin memiliki user interface grafis.

https://codelatte.org

Read More

Membuat Navigation Bar pada Bootstrap

Membuat Navigation Bar pada Bootstrap – Navigation bar, menu navigasi atau biasa disebut navbar, menurut saya adalah salah satu komponen penting dari sebuah website. Di dalamnya bisa berisi jalan pintas menuju ke halaman – halaman unggulan milik kita, seperti Profil, Sejarah, Tentang, Halaman Kontak sampai form pencarian.

Read More

Cara Membuat Progress Bars pada Bootstrap

Cara Membuat Progress Bars pada Bootstrap – Dalam Bootstrap, ada yang namanya Progress Bar, apa itu? Progress bar ini dapat digunakan untuk informasi tentang seberapa jauh kemajuan user dalam melakukan suatu hal.

Read More

Membuat Halaman Contact Form CSS By DoNz

Membuat Halaman Contact Form CSS – Contact form adalah formulir yang bertujuan untuk mengirimkan pesan dengan melalui formulir yang sudah di sediakan oleh website masing-masing. Contact form juga sangat berguna bagi seluruh website dikarenakan contact form yang ada di website akan memudahkan visitor atau pengunjung untuk mengirimkan pesan kepada pembuat atau pemilik websitenya sendiri.

Read More

Cara Membuat List Group pada Bootstrap

Cara Membuat List Group pada Bootstrap – Setelah sebelumnya kita sudah bisa Membuat Button Responsive, sekarang kita akan membuat List Group pada Bootstrap.

Cara Membuat List Group pada Bootstrap

Read More

Cara Membuat Button Responsive pada Bootstrap

Cara Membuat Button Responsive pada Bootstrap – Setelah kita Membuat Progress Bars pada Bootstrap, Membuat Navbar dan lainnya, kali ini kita akan membuat dan mendesain button pada Bootstrap. Kita hanya akan menambahkan class btn bawaan Bootstrap untuk mendefinisikan elemen menjadi button.

Teks atau konten di dalam button merupakan label dari elemen button tersebut. Di dalamnya juga bisa kita tambahkan gambar atau icon dari Font Awesome sebagai tampilan tombol tersebut. Bootstrap menyediakan berbagai gaya untuk tombol sehingga kita bisa mengatur ukuran serta warna dari tombol tersebut.

ranto.info

Cara Membuat Button Responsive pada Bootstrap

Sekarang mari kita coba membuat button pada Bootstrap. Buat file HTML lalu pastekan kode berikut,

1. <!DOCTYPE html>
2. <html lang="en">
3. <head>
4. <title>Button pada Bootstrap | codelatte.org</title>
5. <meta charset="utf-8">
6. <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1">
7. <link rel="stylesheet" href="css/bootstrap.min.css">
8. <script src="js/jquery.min.js"></script>
9. <script src="js/popper.min.js"></script>
10. <script src="js/bootstrap.min.js"></script>
11. </head>
12. <body>
13. <div class="container">
14. <h2>Button pada Bootstrap | codelatte.org</h2>
15. <button type="button" class="btn">Basic</button>
16. <button type="button" class="btn btn-primary">Primary</button>
17. <button type="button" class="btn btn-secondary">Secondary</button>
18. <button type="button" class="btn btn-success">Success</button>
19. <button type="button" class="btn btn-info">Info</button>
20. <button type="button" class="btn btn-warning">Warning</button>
21. <button type="button" class="btn btn-danger">Danger</button>
22. <button type="button" class="btn btn-dark">Dark</button>
23. <button type="button" class="btn btn-light">Light</button>
24. <button type="button" class="btn btn-link">Link</button>
25. </div>
26. </body>
27. </html>

Maka hasilnya akan menjadi seperti ini,

Class button dapat digunakan pada elemen <a>, <button&gt; dan/atau <input>, lihat contoh berikut:

1. <a href="#" class="btn btn-info" role="button">Link Button</a>
2. <button type="button" class="btn btn-info">Button</button>
3. <input type="button" class="btn btn-info" value="Input Button">
4. <input type="submit" class="btn btn-info" value="Submit Button">

Button Outline

Bootstrap 4 juga menyediakan 8 jenis border atau batas pada button:

1. <button type="button" class="btn btn-outline-primary">Primary</button>
2. <button type="button" class="btn btn-outline-secondary">Secondary</button>
3. <button type="button" class="btn btn-outline-success">Success</button>
4. <button type="button" class="btn btn-outline-info">Info</button>
5. <button type="button" class="btn btn-outline-warning">Warning</button>
6. <button type="button" class="btn btn-outline-danger">Danger</button>
7. <button type="button" class="btn btn-outline-dark">Dark</button>
8. <button type="button" class="btn btn-outline-light text-dark">Light</button>

Ukuran Button

Selain border atau batas, Bootstrap menyediakan 4 jenis ukuran yang berbeda untuk button:

1. <button type="button" class="btn btn-primary btn-lg">Besar</button>
2. <button type="button" class="btn btn-primary">Default</button>
3. <button type="button" class="btn btn-primary btn-sm">Kecil</button>

Full-Width Button

Tambahkan .btn-block untuk membuat tombol yang membentan ke seluruh elemen induk (full-width button).

1. <button type="button" class="btn btn-primary btn-block">Full-Width Button</button>

Attribut

Elemen button memiliki beberapa atribut, atribut ini sudah support untuk HTML5. Beberapa atribut itu adalah:

• autofocus > Digunakan untuk menentukan bahwa button mendapat fokus ketika halaman dimuat.
• disabled > Digunakan untuk menunjukkan bahwa elemen button tersebut tidak bisa diklik.
• formaction > Digunakan untuk menentukan URL yang memproses data ketika form dikirim. Berlaku untuk atribut type="submit".
• formenctype > Digunakan sebagai petunjuk form encoded type yang digunakan untuk menentukan tipe konten yang digunakan.
• formmethod > Digunakan untuk menentukan HTTP Method yang digunakan browser ketika mengirim data form.
• formtarget > Digunakan untuk menentukan target tampilan setelah data form dikirim.
• name > Digunakan untuk  menentukan nama dari button yang berkaitan dengan form yang dikirim.
• type > Digunakan untuk menentukan tipe atau jenis dari button.
• value > Digunakan untuk menentukan initial value sebuah button.

Sekian artikel tentang Cara Membuat Button Responsive pada Bootstrap.Apabila ada yang ingin ditanyakan, silahkan tinggalkan pertanyaan di kolom komentar. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa pada artikel selanjutnya! 

https://codelatte.org/

Read More