Wednesday, August 8, 2018

Ada 10 Peran Manajer Baru Dalam Perusahaan

Peran Manager
Peran Manajer – Pengamatan Mintzberg dan penelitian lain mengindikasikan bahwa beragam aktivitas manajer dapat di kelompokkan ke dalam 10 peran. Peran (role) adalah sejumlah eksoektasi terhadap perilaku manajer. Semua role tersebut di bagi menjadi tiga kategori konseptual yaitu : Informasi (mengelola informasi) ; Interpersonal (Mengelola lewat orang lain) ; dan Keputusan (mengelola melalui tindakan). Setiap peran mempresentasikan berbagai aktivitas yang di lakukan oleh para manager untuk akhirnya memenuhi fungsi-fungsi perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian. Meskipun komponen-komponen pekerjaan manager  perlu dipisahkan guna memahami beragam peran dan aktivitas manajer, penting bagi kita untuk mengingat bahwa pekerjaan manajemen sesungguhnya tidak dapat dilakukan kita untuk mengingat bahwa pekerjaan manajemen sesungguhnya tidak dapat dilakukan sebagai sejumlah bagian yang berdiri sendiri, melainkan semuanya berinteraksi di dunia manajemen nyata. Hal ini sesuai dengan pernyataan Mintzberg “Manajer yang hanya mengomunikasikan atau memahami tidak pernah menyelesaikan sesuatu, sementara manajer yang hanya melakukan akhirnya Cuma bisa melakukannya sendiri”
KategoriPeranAktivitas

Informasi
MonitorMencari dan memperoleh informasi, membaca media cetak dan laporan-laporan membuat kontak pribadi
Penyebar LuasMeneruskan informasi dari anggota organisasi lainnya seperti mengirim memo dan laporan, menelepon
Juru BicaraMenyiarkan informasi kepada pihak luar lewat pidato, laporan dan memo

Interpersonal
Tampilan PemimpinMelakukan tugas-tugas seremonial dan simbolis seperti menyambut tamu, menandatangani dokumen hukum.
PemimpinMengarahkan dan memotivasi bawahan ; melatih, membimbing, dan berkomunikasi dengan bawahan
PenghubungMembuat rantai informasi, baik di dalam maupun di luar organisasi ; menggunakan email, telepon, rapat.

Keputusan
PengusahaMenggagas proyek-proyek peningkatan ; mengidentifikasi ide-ide baru, mendelegasikan tanggung jawab atas ide kepada orang lain.
Penangan gangguanMelakukan tindakan korektif ketika timbul perselisihan atau krisis, memecahkan konflik antar bawahan ; beradaptasi terhadap krisis lingkungan.
Pengalokasi Sumber DayaMemutuskan siapa yang memperoleh sumber daya ; menjadwalkan, menganggarkan dan menetapkan prioritas
NegosiataorMewakili departemen ketika menegosiasikan kontrak serikat pekerja, penjualan, pembelian, anggaran ; mewakili kepentingan departemen.

Peran Informasi

Peran Manajer – Peran informasi adalah berbagai aktivitas yang dilakukan untuk merawat dan membangun jaringan informasi. Para manajer utama menghabiskan sekitar 75 persen dari waktu mereka untuk berbicara dengan orang lain. Peran monitor termasuk mencari informasi terkini dari banyak sumber. Manajer memperoleh informasi dari pihak lain dan memindai tulisan agar tidak ketinggalan informasi. Peran penyebar luas dan Juru bicara adalah kebalikan dari peran monitor. Manajer menyebarluaskan informasi kepada pihak lain yang dapat memanfaatkannya, baik di dalam maupun di luar organisasi.

Peran Interpersonal

Peran Manajer – Peran interpersonal berkenaan dengan hubungan dengan orang lain dan berkaitan dengan keterampilan interpersonal yang telah dibahas. Peran figur pemimpin mencakup menangani aktivitas seremonial dan simbolis bagi departemen atau organisasi. Manajer mewakili organisasi dalam kapasitas manajerial formalnya sebagai kepala unit. Pemberian penghargaan bagi karyawan yang dilakukan oleh manajerial divisi di Taco Bell merupakan contoh peran figur pemimpin. Peran pemimpin mencakup hubungan dengan bawahan termasuk memotivasi, berkomunikasi, dan memengaruhi. Peran penghubung dengan pengadaan sumber informasi baik di dalam maupun di luar organisasi. Stephen Baxter, direktur pelaksana Glasgow Airport Skotlandia memberi contoh peran penghubung. Stephen memimpin perluasan cepat bandara berkoordinasi dengan para eksekutif di organisasi lain untuk mencari cara memikat armada pesawat terbang agar menggunakan Glasgow Airport. Baru-baru ini dia mengambil peran tambahan sebagai presiden kamar dagang Glasgow yang memungkinkannya membuat sumber informasi dan dukungan yang lebih banyak.

Peran Keputusan

Peran keputusan berkenaan dengan berbagai peristiwa yang di dalamnya manajer harus menentukan sikap dan mengambil tindakan. Peran ini banyak membutuhkan keterampilan konseptual dan interpersonal. Peran pengusaha mencakup gagasan perubahan. Para manajer selalu memikirkan masa depan dan cara meraihnya. Mereka sadar akan berbagai persoalan dan mencari informasi yang dapat menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut. Susan Whiting, kepala riset Nielsen Media Reserch, menjadwalkan lusinan rapat individu maupun kelompok dengan para klien untuk membicarakan cara menyesuaikan penilaian Nielsen di era penayangan acara di komputer, iPod video, dan peranti digital lainnya. Peran Penangan gangguan yaitu memecahkan konflik antar bawahan atau antara departemen manajer dengan departemen lain. PeranPengalokasi sumber daya berhubungan dengan keputusan mengenai bagaimana cara mengalokasikan orang, waktu, peralatan, uang dan sumber daya lain untuk mencapai hasil yang di harapkan. Manajer harus memutuskan proyek mana yang diberikan alokasi anggaran, keluhan pelanggan mana yang di prioritaskan dan bahkan bagaimana waktunya sendiri dihabiskan. Peran Negosiator mencakup negosiasi dan tawar-menawar formal guna mendapat hasil untuk unit tanggung jawab manajer. Manajer menemui dan bernegosiasi secara formal dengan pihak lain, misalnya dengan pemasok tentang pengiriman yang terlambat, dengan pengendali tentang sumber daya anggaran tambahan, atau dengan serikat kerja tentang keluhan para karyawan.
Penekanan relatif yang diberikan seorang manajer terhadap ke-10 peran ini bergantung kepada sejumlah faktor seperti posisi hierarkis manajer, keterampilan dan kemampuan alamiah, jenis organisasi, atau tujuan departemen yang hendak dicapai. Faktor lain seperti perubahan kondisi lingkungan juga dapat menentukan peran mana yang lebih penting bagi seorang manajer di waktu tertentu. Seorang manajer puncak mungkin sering mengutamakan juru bicara, figur pemimpin, dan negosiator. Namun, munculnya pesaing baru bisa berarti bahwa CEO harus lebih mengutamakan peran pemimpin. Seorang manajer pemasaran mungkin mengutamakan peran interpersonal karen pentingnya kontak pribadi dalam proses pemasaran, sementara manajer keuangan mungkin lebih cenderung mengutamakan peran keputusan seperti pengalokasian sumber daya dan negosiator. Meskipun berbagai perbedaan ini timbul, semua manajer sama-sama melaksanakan peran informasi, interpesonal, dan keputusan untuk memenuhi kebutuhan organisasi. Para manajer membuka mata untuk berbagai kebutuhan baik di dalam maupun di luar organisasi guna menentukan peran mana yang terpenting di berbagai waktu.


EmoticonEmoticon