Showing posts with label Gaya Hidup. Show all posts
Showing posts with label Gaya Hidup. Show all posts

Thursday, November 20, 2014

Kurang Minum Susu? Waspadai Gejala Kekurangan Iodin di Usia Remaja

Gill Bembridge tak begitu khawatir ketika mendapati benjolan kecil di leher putrinya, Faye. Ia mengira putrinya hanyalah kedinginan. Hingga suatu ketika salah seorang temannya mengatakan itu bukanlah benjolan biasa.

"Ia seorang pensiunan dokter, namanya Pete Lansley. Ia bilang benjolan itu pertanda Faye kekurangan iodin. Ini tak pernah terlintas dalam benak saya sekalipun," kata Gill.

Dan ibu dua anak itu kaget ketika dampak jangka panjang dari kekurangan iodin bukan hanya benjolan, namun hingga gangguan mental, entah itu pada anak-anak maupun orang dewasa sekalipun. Khusus bagi remaja perempuan, mereka juga butuh lebih banyak iodin agar payudara dan ovariumnya berkembang dengan baik.

Menurut laporan WHO, kekurangan iodin juga erat kaitannya dengan turunnya IQ atau kepintaran, kelelahan akut, keguguran, hingga gangguan tiroid yang berperan penting dalam proses perkembangan. Bila sudah parah, kekurangan iodin juga dapat mengakibatkan hilangnya daya ingat dan mandul.

Ketika dimintai keterangan, Dr Lansley menerangkan gondongan atau benjolan yang muncul di leher gadis 9 tahun itu juga ia temukan pada anak-anak tetangganya yang masih remaja di kawasan Yorkshire. Benjolannya persis di tengah leher dan akan bergerak naik turun ketika sedang mengunyah.

"Gondongan merupakan gejala paling jelas dari kekurangan iodin. Bila tubuh kekurangan mineral ini maka kelenjar tiroid membesar agar dapat menghasilkan hormon tiroid sendiri, makanya membengkak," terang Dr Lansley .

"Di tahun 60-an saya pernah bertugas di Turki dan melihat banyak gadis remaja mengalami kondisi semacam ini, namun saya tak pernah mengira akan melihatnya di Inggris," tambahnya.

Namun dari sebuah penelitian yang dipublikasikan The Lancet di tahun 2011 terungkap bahwa 70 persen remaja di penjuru UK mengalami kekurangan iodin, meskipun hanya satu dari lima anak yang kadar iodinnya tergolong sangat rendah.

Lantas bagaimana bisa remaja-remaja di Inggris kekurangan iodin? Iodin dapat diperoleh dari makanan laut, rumput laut, ikan cod dan kerang. Akan tetapi yang lebih banyak ditemukan di Inggris adalah keju dan yoghurt.

Hanya saja di tahun 1970-an konsumsi susu di negara ini menurun drastis karena alergi dan perubahan selera di masyarakat. Sedangkan susu organik yang diproduksi di peternakan-peternakan Inggris mengandung iodin 40 persen lebih sedikit ketimbang susu yang dihasilkan di peternakan pada umumnya.

Beruntung setelah dibawa ke dokter dan mendapatkan resep suplemen iodin, gondong di leher Faye perlahan menghilang hanya dalam waktu satu bulan. Setelah itu Gill bertekad untuk memenuhi asupan susu dan makanan kaya iodin lainnya untuk putrinya itu.

Menurut ahli nutrisi Leona Victoria Djajadi, DNC, iodin tergolong ke dalam tiga nutrisi yang harus diberikan agar anak tumbuh cerdas. "Cara termudah untuk memenuhinya adalah menggunakan garam beryodium, tetapi juga jangan berlebihan," katanya kepada detikHealth beberapa waktu lalu.

Anak usia 0-1 tahun bisa mengonsumsi garam 1 gram per hari, kemudian untuk anak usia 1-6 tahun garam 2-3 gram bisa diberikan per hari.
Read More

Monday, April 21, 2014

Normalkah Darah Menstruasi Terlalu Banyak?

Perempuan berusia produktif pasti akan mengalami pendarahan setiap bulan, atau dikenal sebagai menstruasi. Pendarahan ini normal, dan terjadi berdasarkan sebuah siklus yang terjadi dalam rentang waktu 21-37 hari, selama 2-7 hari, dan total volume darah sebanyak 20-80 cc.

Namun, menurut Mayo Foundation for Medical Education and Research, 18% wanita berusia subur mengalami pendarahan tidak normal. Kondisi tidak normal ini, antara lain; pendarahan berlebih, atau masa menstruasi yang panjang. Dalam istilah medis disebut Menorrhagia.

Indikasi dan gejala menorrhagia, adalah;

    Lama menstruasi lebih dari 10 hari
    Darah menstruasi sangat deras
    Sering mengganti pembalut
    Darah menstruasi keluar pada malam hari, bahkan menggumpal\Nyeri di area perut bagian bawah karena perdarahan yang banyak dan lama sehingga aktivitas rutin terganggu
    Selalu merasa letih, dengan nafas yang pendek-pendek



Dalam beberapa kasus, penyebab menorrhagia adalah:

    Ketidakseimbangan hormon. Dalam kondisi menstruasi normal, kadar hormon estrogen dan progesteron sesuai dengan kondisi dinding uterus (endometrium) untuk mengatur volume darah menstruasi. Ketika terjadi ketidakseimbangan hormon, maka endometrium akan menghasilkan volume darah yang banyak.
    Dalam Polip pada dinding uterus. Polip biasanya muncul pada wanita usia produktif yang mengalami kelebihan hormon prostaglandin (hormon yang berperan dalam mengatur tekanan darah dan sistem saraf).
    Disfungsi ovarium. Kegagalan proses pelepasan sel telur dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon estrogen dalam tubuh.
    Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR). Jika tidak cocok, AKDR dapat memicu pendarahan menstruasi hebat.



Setelah seseorang terdiagnosa mengalami menorrhagia dan diketahui faktor penyebabnya, dokter akan melakukan penanganan berupa pemberian zat besi dan obat-obatan untuk mengurangi kram perut serta menghambat aliran darah. Selain itu bisa juga diberikan kontrasepsi oral untuk mengatur ovulasi yang terganggu dan mengurangi perdarahan yang berlebihan.

Pemberian hormon progesteron juga bisa membantu mengatasi. Namun, jika terapi tersebut tidak berhasil, akan dilakukan cara-cara lain seperti kuretase ataupun tindakan operasi. Jika Anda memilih untuk tetap berada di rumah, sebaiknya lebih banyak beristirahat. Jangan mengkonsumsi aspirin, karena obat itu dapat memperparah keadaan. Jangan lupa untuk mengganti pembalut secara teratur setiap empat hingga delapan.
Read More

Thursday, April 17, 2014

Cium Tangan dan Penularan Infeksi Virus

Cium tangan terkadang dihubungkan dengan berbagai penyakit infeksi. Menurut saya hal ini tidak tepat. Di dalam informasi yang saya terima dengan dasar ilmiah yang tidak kuat, berbagai penyakit infeksi antara lain malaria, hepatitis bahkan HIV, dihubungkan dengan cium tangan.

Pertama-pertama sebelum membicarakan dampak cium tangan kita mesti mengetahui dahulu bagaimana infeksi tersebut ditularkan dari satu orang ke orang lain. Malaria termasuk demam dengue ditularkan melalui gigitan nyamuk sehingga jelas cium tangan tidak menyebabkan penularan penyakit ini. Tertularnya satu orang dari orang lain perlu vektor perantara dalam hal ini nyamuk.

Bagaimana dengan HIV dan hepatitis C? Kedua infeksi tidak mudah ditularkan dari satu orang ke orang lain karena  infeksi ini ditularkan melalui jarum suntik,  hubungan seksual atau kontak luka terbuka dengan cairan atau alat yang mengandung virus.

Hepatitis B ditularkan melalui kontak seksual, jarum suntik dan kontak dekat dan lama. Berbagai infeksi virus ini jelas tidak bisa ditularkan melalui cium tangan yang hanya sesaat. Infeksi yang memang memungkinkan ditularkan melalui cium tangan infeksi virus yang menyebabkan batuk pilek.

Beberapa virus yang dapat ditularkan melalui percikan cairan hidung atau bersin adalah virus  influenza, virus rhinoviruses, coronaviruses, and adenoviruses. Virus ini merupakan virus yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernafasan atas. Biasanya gejalanya ringan berupa batuk, pilek, bersin dan dapat juga menyebabkan panas badan.

Infeksi bisa menularkan kepada orang lain,  tergantung daya tahan tubuh orang yang tertular  dan jumlah virus yang akan ditularkan. Walau ada potensi penularan infeksi virus ini melalui cium tangan, kita tetap bisa mencegah tertular oleh infeksi tersebut.

Dalam situasi kita akan berinteraksi dengan banyak orang kita tetap harus menjaga daya tahan tubuh dengan tidur cukup minimal 6 jam, minum yang cukup 8-10 gelas perhari, banyak menkonsumsi sayur dan buah, tetap berolahraga dan sering mencuci tangan pakai sabun dan tidak merokok.  Jika tidak memungkinkan cuci tangan pakai sabun, antiseptik cair juga bisa digunakan.

Selamat bersilaturahmi dan tetap melakukan cium tangan seperti biasanya dan tetap melakukan upaya sehat.
Read More

Friday, January 17, 2014

Sperma Kamikaze, Bekerja Saat Terjadi "Affair"

Selingkuh hampir selalu dilakukan secara sembunyi-sembunyi karena sudah pasti akan merusak sebuah hubungan asmara. Namun, seseorang sebenarnya dapat melihat gelagat yang berbeda dari pasangannya yang selingkuh, seperti mendadak menjadi sangat romantis atau bahkan sebaliknya.

Di samping hal itu, ada lagi satu indikator yang dapat menjadi penanda adanya perselingkuhan pasangan. Menurut sebuah studi baru, sperma juga dapat menjadi indikator tindak perselingkuhan dari pasangan, khususnya pada kaum pria.

Menurut pakar kesehatan seksual, Lindsey Doe, 40 persen sperma yang dihasilkan dari ejakulasi merupakan sperma "perlawanan" atau yang disebut dengan "kamikaze". Sperma tersebut didesain untuk melawan sperma lainnya untuk melakukan fertilisasi telur pasangan.

"Bahkan, saat seorang pria mencurigai pasangannya selingkuh, jumlah sperma kamikaze akan lebih agresif melawan sperma lainnya untuk menghambat kehamilan," ujarnya.

Ini artinya, sperma kamikaze tidak didesain untuk menginseminasi (membuahi) telur. Sebaliknya, sperma itu hanya berfungsi untuk melawan sperma lainnya untuk melakukan hal itu.

Doe mendeskripsikan, metode perlawanan tersebut disebut sebagai aktivitas bloking. Sperma kamikaze akan menyatukan ekornya menjadi "dinding" dan barikade untuk mencegah sperma lain mencapai sel telur.

Saat mencurigai pasangannya selingkuh, terang dia, persentase produksi sperma kamikaze meningkat dibandingkan dengan sperma normal yang berfungsi membuahi. Hal ini berarti berdampak pada kemungkinan kehamilan pasangan akan menurun.

Doe menyebut teori ini sebagai kompetisi sperma. Hanya, tidak semua pakar kesehatan seksual sepakat dengan teori tersebut. Bahkan, penelitian lain mengatakan, sperma kamikaze sebenarnya lemah karena hanya bisa membentuk barisan pertahanan dalam waktu yang singkat.

Dalam banyak spesies, termasuk manusia, ketika wanita melakukan hubungan seks dengan banyak pria, dalam saluran reproduksinya terdapat persaingan antara sperma untuk membuahi sel telur miliknya.
Read More

Wednesday, January 1, 2014

Vaginoplasty Tak Pengaruhi Kepuasan Seksual

Kondisi vagina yang tak lagi sama seusai melahirkan kerap membuat wanita tak percaya diri dan merasa tidak nyaman. Akibatnya, sebagian wanita merasa tidak bisa lagi menikmati hubungan seks dengan pasangannya. Menghadapi hal ini, sebagian wanita memilih prosedur rekonstruksi vagina yang disebut vaginoplasty.
Operasi vaginoplasty bertujuan mengencangkan otot, perineum, dan dinding panggul sehingga vagina kembali pada bentuk dan fungsinya seperti sebelum kehamilan. Tindakan vaginoplasty dilakukan dengan membuang jaringan yang berlebih dan merapatkan jaringan penyokong dan otot dinding vagina, perineum, serta dasar panggul. Perineum adalah daerah antara area genital eksternal wanita (vulva) dan anus.  
Walau dikatakan bisa meningkatkan sensitivitas dan gairah saat berhubungan seksual, nyatanya vaginoplasty tidak selalu berhubungan dengan aktivitas tersebut.
“Perlu diingat sensitivitas serta kepuasan saat berhubungan seks berbeda pada tiap wanita, dan tidak melulu dipengaruhi kerapatan vagina. Apalagi daerah liang vagina sebetulnya tidak memiliki persarafan sensoris. Persarafan sensoris hanya terdapat di area luar vagina,” kata dokter ahli bedah plastik Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Lisa Hasibuan.
Oleh karena itu, lanjut Lisa, operasi vaginoplasty yang lebih bersifat kosmetik ini tidak disarankan kepada tiap wanita. Proses rekonstruksi vagina sendiri sebetulnya sudah dilakukan seusai wanita melahirkan.
Proses rekonstruksi vagina tersebut, jelas Lisa, dilakukan seusai tindak episiotomi. Episiotomi adalah tindakan perobekan perineum yang bertujuan melebarkan jalan lahir. Proses rekonstruksi dilakukan dengan menjahit kembali mulut dan liang vagina yang melebar seusai proses persalinan.
Meski begitu hasil rekonstruksi ini bisa saja "jebol" kembali karena beberapa sebab, misal pendarahan atau infeksi. Apalagi vagina merupakan muara saluran air seni, anus, dan kelamin. Hal ini mengakibatkan hasil operasi rekonstruksi vagina rawan jebol, sebelum benang operasi menyatu dengan jaringan di sekitarnya.
“Yang patut ditekankan di sini adalah vaginoplasty tidak berhubungan langsung dengan sensitivitas atau kepuasan hubungan seksual pada wanita. Namun, jika vaginoplasty dipertimbangkan bisa memperbaiki rasa percaya diri yang berefek pada kepuasan hubungan seksual, maka bisa saja tindak tersebut dilakukan,” kata Lisa.
Read More

Sunday, July 14, 2013

Ancaman di Balik Renyahnya Kentang Goreng

Menyantap kentang goreng yang ekstra crispy tentunya sangat menyenangkan. Renyahnya kentang goreng seolah akan membuat lidah bergoyang dan selalu ingin nambah.

Namun siapa sangka, di balik kerenyahannya ada ancaman tersembunyi berupa acrylamide.  Lembaga pengawas obat dan makanan AS (Food and Drug Association/FDA) dalam sebuah laporan belum lama ini kembali mengingatkan potensi bahaya acrylamide. Senyawa  dengan rumus kimia C3H5NO ini berisiko menyebabkan kanker.

Acrylamide dihasilkan dari makanan seperti kentang, sereal, atau roti yang digoreng atau dipanggang dengan suhu tinggi dalam waktu lama. Seperti dilaporkan NPR, meski belum terbukti menyebabkan kanker pada manusia namun akan lebih baik bila sepenuhnya menghindari acrylamide, misalnya dengan tidak menyantap makanan yang digoreng atau dipanggang terlalu lama.

Bila tidak memungkinkan, disarankan untuk mengurangi jenis makanan yang mengandung zat tersebut setiap harinya. Berikut ini adalah tips untuk menekan kadar acrylamide dalam makanan yang dikonsumsi.

1. Hindari menggoreng
Hal ini harus dilakukan meski kita sangat menyukai rasa "kriuk" dan renyah hasil menggoreng. Mengolah makanan dengan cara menggoreng memicu terbentuknya acrylamide. Pilihlah kentang dalam bentuk salad sebagai gantinya. Kalau pun terpaksa harus menggoreng sendiri di rumah, jangan terlalu matang.

2. Jangan terlalu lama memanggang

Makanan yang terlalu lama dipanggang akan meningkatkan jumlah acrylamide dalam hidangan. Sehingga, bila ingin makan roti panggang sebaiknya terus diawasi, dan segera diangkat bila sudah berwarna coklat muda.

3. Jangan simpan kentang dalam lemari es

Suhu penyimpanan yang terlalu dingin, ternyata memicu peningkatan jumlah acrylamide saat makanan tersebut dimasak. Sehingga makanan seperti kentang olahan sebaiknya cukup disimpan dalam pantry.

4. Pilih metode masak rebus atau kukus

Cara masak rebus dan kukus tidak meningkatkan jumlah acrylamide dalam makanan. Sehingga metode masak keduanya lebih sehat dibanding goreng atau panggang.
Read More

Monday, May 6, 2013

Otak Juga Memproduksi Hormon Seks

Estrogen  yang merupakan salah satu hormon seks penting perempuan ternyata tidak hanya diproduksi di dalam kandungan. Hormon ini ternyata dapat diproduksi dan dilepaskan dari otak.

Riset terbaru yang dipublikasikan pada Journal of Neuroscience menunjukkan, hipotalamus pada otak kera merupakan bagian yang aktif melepaskan hormon estrogen. Hipotalamus adalah bagian otak yang mengatur siklus menstruasi dan reproduksi pada manusia. Temuan ini tentu berimplikasi pada manusia, karena sistem neuroendokrin reproduksi yang membuat dan melepaskan hormon, pada manusia dan kera relatif sama.

Riset juga menemukan, hormon estradiol bisa diproduksi di otak. Estradiol adalah salah satu dari tiga hormon yang berperan dalam membentuk esterogen, dan merupakan hormon utama dalam reproduksi wanita. Estradiol juga mempengaruhi fungsi tubuh, terutama dalam pengaturan ingatan dan berat badan.

Walaupun ilmuwan sudah menganggap hipotalamus berperan utama dalam mengatur siklus menstruasi dan resproduksi, temuan terkait hal ini masih mengejutkan. Peneliti Ei Terasawa dari Wisconsin-Madison's School of Medicine and Public Health mengatakan, hipotalamus memproduksi estradiol dan membantu pengendalian gonadotrophin releasing hormone (GnRH). Hormon GnRH mengatur pertumbuhan, perkembangan seksual, dan fungsi reproduksi.

"Temuan ini tidak hanya mengubah konsep bagaimana fungsi pengaturan reproduksi dan tingkah laku, tapi juga berimplikasi pada pengertian dan pengobatan sejumlah gangguan serta penyakit," kata Terasawa.

Walau esterogen biasanya berhubungan dengan seks, reproduksi, dan digunakan sebagai pencegah kehamilan pada pil kontrasepsi, ketidakseimbangannya dalam tubuh bisa mengakibatkan alzheimer, stroke, atau depresi.

Fungsi ini tentu menarik bila diterapkan pada wanita yang mengalami menopause. Pemberian esterogen mungkin bisa mencegah osteoporosis dan efek samping menopause, seperti rasa lemah atau pusing. Esterogen mungkin juga bisa diberikan pada gadis yang mengalami masalah pubertas.

Riset yang pernah dilakukan sebelumnya menunjukkan beberapa cara memicu produksi estradiol di otak. Salah satunya dengan memberi rangsang elektrik pada hipotalamus. Menurut peneliti, kerja hipothlamus dikontrol pelepasan GnRH.

Sampai saat ini peneliti belum menemukan penyebab jelas esterogen dari ovarium ikut mempengaruhi produksi hormon seks dari otak. Peneliti juga belum mengetahui penyebab otak ikut memproduksi hormon seks.

"Penemuan ini menimbulkan kemungkinan siklus estradiol di hipotalamus, mempengaruhi produksi GnRH. Sama seperti periode menstruasi biasanya," kata Terasawa. Menurutnya, dengan riset ini maka keyakinan lama yang menyatakan  hormon steroid berasal dari organ kelamin, mulai dipertanyakan.

Menurut spesialis kesehatan reproduksi dari  University of Edinburgh, Philipa Saunders, kemungkinan esterogen diproduksi jaringan non kelamin sudah lama diketahui. Hormon ini kemungkinan berperan besar dalam perkembangan penyakit misalnya kanker payudara.

Kendati begitu, peneliti belum mengetahui penyebab otak ikut memproduksi estradiol. Peneliti juga belum mengetahui mengapa siklus estradiol di otak turut mempengaruhi siklus estradiol di rahim.  
Read More