Showing posts with label Gaya Hidup. Show all posts
Showing posts with label Gaya Hidup. Show all posts

Sunday, November 6, 2011

Kenapa Harus Berhubungan Seks Pagi Hari?

Harus terbangun akibat suara alarm di pagi hari terkadang memang cukup menjengkelkan. Tapi hal ini sebenarnya bisa Anda manfaatkan untuk memulai sesuatu yang bermakna.

Bagaimana caranya? Caranya cukup mudah. Bukan dengan segelas kopi atau teh, melainkan dengan aktivitas seks di pagi hari atau morning sex.

Menurut para ahli, melakukan hubungan seks di pagi hari dapat memberi manfaat dan membuat tubuh Anda menjadi lebih sehat. Berikut ini adalah sejumlah alasan yang menunjukkan pentingnya aktivitas seks di pagi hari :

1. Mereka yang memulai hari mereka dengan aktivitas seks, cenderung lebih sehat dan bahagia ketimbang mereka yang lebih memilih untuk minum teh dan sarapan sebelum menjalani aktivitas di luar rumah. Seks adalah salah satu cara yang paling baik untuk mengatasi stres. Hubungan seks yang menyenangkan dan dilakukan secara teratur telah terbukti menurunkan tekanan darah dan membuat kita mampu menghadapi masalah yang berkontribusi pada stres.

2. Selain itu jumlah penelitian membuktikan, berhubungan seksual di pagi hari membantu melepaskan hormon oksitosin, yang membuat Anda dan pasangan selalu merasa terikat dengan pasangan sepanjang hari. Sesaat sebelum orgasme, kadar hormon oksitosin yang menimbulkan rasa bahagia dan kasih sayang akan meningkat dalam tubuh.

3. Terlepas dari kenyataan yang menunjukkan bahwa seks rutin di pagi hari membuat Anda merasa optimis dalam menjalani sisa hari, morning sex juga membantu dalam membangun sistem kekebalan tubuh menjadi lebih kuat.

"Morning sex, membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh karena selama melakukan hubungan seks, igA (antibodi yang memainkan peran penting dalam imunitas) akan meningkat. Jika jumlah antibodi ini bertambah, Anda tidak akan jatuh sakit, tubuh juga akan terasa lebih segar dan merasa lebih bugar,"kata Dr. Debby Herbenick, seorang ilmuwan pakar seksologi terkemuka dari Universitas Indiana.

4. Percaya atau tidak, morning sex juga dapat mengurangi risiko Anda menderita berbagai penyakit seperti pilek atau flu, disamping juga dapat meningkatkan kualitas rambut, kulit, dan kuku. "Hubungan seks juga dapat meningkatkan zat yang merangsang produksi hormon estrogen, yang memperbaiki warna dan tekstur kulit dan rambut Anda," tambah Herbernick

5. Berhubungan seks pagi tiga kali seminggu dapat mengurangi resiko serangan jantung atau stroke. Riset para ilmuwan dari Queen’s University di Belfast menunjukkan, aktivitas seks di pagi hari dapat menggerakkan setiap bagian otot pada tubuh Anda. Selain itu, jantung dan paru-paru juga dilatih seperti halnya melakukan gerakan aerobik. Dalam interval selama satu jam, aktivitas seksual diperkirakan mampu membakar hingga 300 kalori yang tersimpan di dalam tubuh.

Read More

Thursday, October 6, 2011

Lari Maraton Bahayakan Jantung?

Selain membakar kalori lebih banyak, lari merupakan olahraga yang murah dan bisa dilakukan kapan saja. Akan tetapi sebaiknya Anda menyadari kemampuan diri sebelum melakukan lari jarak jauh seperti lari maraton.

Sekitar dua juta orang melakukan lari maraton sejauh 42 km atau separuh maraton di Amerika Serikat setiap tahunnya. Terhitung sejak tahun 2000 sampai 2010 sekitar 59 pelari dilarikan ke unit perawatan jantung setelah berlomba atau di tengah perlombaan. Sebanyak 42 pelari menderita serangan jantung fatal dan tahun 2011 lalu diberitakan dua pelari maraton meninggal dunia.

Setelah dokter menginvestigasi penyebab kematian tersebut, mereka menyimpulkan bahwa pada dasarnya jarak yang ditempuh pelari tidak berbahaya. Malah, mereka yang terkena serangan jantung saat perlombaan lari memiliki peluang hidup lebih besar. Alasannya, pada saat kejadian banyak orang dan juga tenaga medis serta ambulans yang siap sedia.

Meski begitu, rasanya tidak ada orang yang menginginkan serangan jantung. Apalagi tujuan utama para pelari itu adalah meningkatkan fungsi kardiovaskular supaya lebih panjang umur.

"Bukan berarti setiap orang harus melakukan maraton, tetapi orang yang memiliki risiko tinggi harus berhati-hati," kata Aaron Baggish, M.D, peneliti dalam bidang lari maraton.

Sebelum menyiapkan sepatu lari Anda, ada beberapa hal yang sebaiknya diketahui supaya Anda bisa mencapai garis finish dengan baik.

- Periksa jantung Anda

Tidak setiap orang perlu ke dokter sebelum melakukan lari maraton atau program lari jarak jauh, karena itu ketahui faktor risiko Anda. Apakah Anda obesitas atau kegemukan? Bagaimana kadar kolesterol, trigliserida, dan tekanan darah? Pernahkah Anda merasakan nyeri pada dada atau sesak napas saat berlari? Jika Anda merasakan salah satunya, sebaiknya lakukan pemeriksaan kesehatan sebelum memutuskan berlari.

- Ketahui riwayat penyakit di keluarga

Salah satu yang membahayakan adalah jika seorang pelari memiliki riwayat hypertrophic cardiomyopathy, kondisi genetik yang akan memperlebar otot-otot jantung, sehingga mengganggu fungsi listrik pompa jantung. Ketahui apakah dalam keluarga besar Anda ada kerabat yang meninggal akibat penyakit jantung sebelum berusia 50 tahun.

- Berlari seolah sedang latihan

Penelitian yang dilakukan Baggish menemukan bagian paling mematikan dari lari maraton atau jarak jauh adalah seperempat jarak terakhir. "Saat seseorang mengetahui garis finish sudah dekat biasanya mereka mendorong diri lebih keras dan ini bisa memicu serangan jantung," katanya.

- Pelajari CPR

Menurut penelitian, pelari yang selamat dari serangan jantung adalah mereka yang mendapatkan tindakan CPR (cardiopulmonary resuscitation) dalam waktu 90 detik.
Read More

Friday, September 16, 2011

Sosis Tingkatkan Risiko Kanker Pankreas?

Kembalilah kepada konsumsi makanan alami karena kebiasaan mengasup daging yang sudah diproses seperti sosis akan meningkatkan risiko kanker pankreas. Demikian disampaikan para pakar. Kendati risikonya kanker terbilang kecil namun mengurangi konsumsi daging yang diproses dari menu makanan adalah sebuah langkah sehat.

Berdasarkan analisa terhadap tujuh penelitian yang sudah dipublikasikan, para peneliti di Swedia menemukan peningkatan risiko kanker pankreas sampai 19 persen pada mereka yang mengonsumsi 4 ons daging yang diproses setiap hari.

"Dalam hidup, risiko seseorang terkena kanker pankreas adalah 1,4 persen. Jika kita terbiasa mengonsumsi daging yang diproses seperti sosis atau bacon, risikonya naik menjadi 1,7 persen," kata Dr.Richard Besser.

Menurut data The National Cancer Institute, kanker pankreas diderita 1 dari 65 orang di Amerika. Sebenarnya jika dideteksi dini peluang harapan hidup pasien tinggi, namun kanker ini sulit dideteksi pada stadium awal. Di stadium lanjut, usia harapan hidup pasien dalam 5 tahun hanyalah 5,5 persen.

Seperti halnya jenis kanker lainnya, penyebab pasti kanker pankreas masih belum jelas. Namun kanker ini banyak ditemukan pada mereka yang merokok, menderita diabetes atau obesitas. Faktor lain yang terus digali adalah kebiasaan mengonsumsi daging yang diproses.

Menurut Besser, daging yang diproses juga dikaitkan dengan kanker kolon dan saluran kemih. Daging yang diproses diketahui mengandung garam dan lemak yang tinggi sehingga bisa mengundang gangguan kesehatan lainnya.

Kaitannya dengan kanker, para pakar curiga pada nitrit, bahan kimia pengawet yang dipecah di perut dan terbawa ke pankreas melalui peredaran darah. "Untuk amannya, Anda bisa mencari produk yang tidak mengandung nitrit," kata Besser.

The American Meat Institute Foundation (AMIF) sendiri mengatakan daging merah dan juga daging yang diproses merupakan bagian dari diet seimbang yang sehat. Merekea berpendapat satu studi kecil tidak bisa dipakai sebagai dasar kesimpulan.

"Agar tetap sehat, yang harus diperhatikan adalah pola makan yang seimbang, berat badan ideal, serta gaya hidup yang sehat," kata James Hodges, presiden AMIF.
Read More

Tuesday, September 6, 2011

Yang Membuat Perempuan Bergairah

Membuat perempuan senang atau bergairah tidak melulu berkaitan dengan romantisme, seperti memberi bunga di hari kasih sayang atau mengajak makan malam di bawah temaram cahaya lilin. Gairah yangdirasakan perempuan bahkan bisa muncul hanya dari hal-hal kecil yang dilakukan pasangan. Tindakan kecil namun penuh makria itulah yang kemudian membuat pasangan terlihat seksi dan akhirnya menjadikan perempuan bergairah.

Tak sedikit pria merasa, yang bisa dilakukan agar pasangan senang atau bahkan bergairah adalah dengan memberi bunga, mengajak makan di restoran mewah, atau membelikan lingerie. Well, faktanya tidak demikian. Ritual sehari-hari, bahkan yang mungkin terlihat remeh, seperti membantu mencuci piring di dapur, membuat teh, atau memasak, bisa membuat pria terlihat lebih seksi, sehingga menjadikan perempuan semakin bergairah.
Kelihatan sepele, tetapi itulah yang terjadi.

"Sikap peduli pasangan sebenarnya sudah membuat perempuan merasa benar-benar senang, " ujar Sharon Gilchrest O'Neill, EdS, LMFr,, terapis pasangan dari New York, Amerika Serikat.

Begitu juga ketika pasangan dapat diandalkan. Menjadi bentuk perhatian istimewa bagi perempuan. "Intinya sih, gerak-gerik sederhana yang dilakukan sehari-hari dan penuh cintalah yang akan membuat sebuah hubungan dapat bertahan," imbuh penulis buku A Short Guide to a Happy Marriage ini seperti dikutip WebMD.

Sayangnya, tak semua pria menyadari pentingnya hal-hal tersebut hingga tiba saatnya untuk bermesraan di dalam kamar tidur. Padahal, lanjut Sharon, agar terhubung secara fisik, penuh romansa, pria juga memerlukan hubungan emosional yang dapat dibentuk dari perhatian sederhana itu.

Lori Bizzoco, penulis di Brooklyn, NY, mengatakan suaminya tidak hanya membantu mencuci di rumahnya, tetapi juga ikut mengerjakan tugas rumah tangga dan mengasuh putri mereka yang berusia 2 tahun. Namun, yang sangat dihargai adalah saat ia tiba di rumah usai berbelanja, sang suami selalu keluar dari rumah dan membantu mengeluarkan belanjaan karena is tahu, dirinya mengalami masalah dengan punggungnya.

"Yang membuatnya spesial, ia tidak pernah mengeluh. la hanya meyakini hal-hal ini adalah yang sebaiknya dilakukan oleh para suami. Hal itu, bagi saya benar-benar menggairahkan," kata Lori.

Lain lagi dengan Beverly Solomon asal Texas, yang menikah dengan artis dan perancang Pablo Solomon selama 35 tahun, "Ada banyak alasan yang membuat cinta kami bertahan. Satu hal yang sangat sukai adalah Pablo selalu membawa cangkir kopi pertama setiap paginya," tuturnya.

Diungkapkan, setiap hari Pablo bangun lebih pagi daripada dirinya. Setelah itu is langsung membuat kopi. Ketika melihat lampu tidur istrinya menyala, Pablo akan segera membawakan kopi untuknya.

"Kami biasanya minum kopi bersama di teras rumah sambil menanti matahari terbit di peternakan. Setelah itu kami terbiasa saling mengucapkan terima kasih dan merencanakan hari itu," ujar Beverly.

Teresa Joyce, seorang desainer produk di Austin, Texas, memuja bagaimana suaminya membawa pulang permen beberapa kali setiap minggu. Suaminya bukanlah tipe penggemar makanan manis, tetapi ia tahu seberapa besar istrinya tergila-gila dengan cokelat.

Jadi, saat pulang kerja, is berhenti di mesin makanan untuk membeli cokelat. "Setelah 20 tahun menikah, Anda memang tidak menjadi sentimentil lagi. Kami pun tidak terlalu banyak berbicara sepanjang hari. Jadi begitulah yang saya tahu kalau is memikirkan tentang saya," kata Teresa.

Sementara itu, seorang profesor psikologi di University of Missouri, Berit Brogaard, sangat senang bila pasangan sebelumnya mengatakan "maafkan saya" saat is benar-benar melakukan kesalahan.

Bagi Berit, permintaan maaf sederhana saat dibutuhkan, menunjukkan respek terdalam bagi orang tersebut. "Ketika Anda bersama seseorang yang secara emosional jujur dan penuh perhatian, saya tidak lagi peduli dengan cucian piring atau siapa melakukan apa. Dan bagi saya, itu benar-benar membangkitkan gairah," ujarnya.

Melihat pasangan bercanda dengan anak, menggendong, memandikan, maupun mengganti popok membuat para pria terlihat seksi. Begitu juga pria yang sedang bermain dengan binatang peliharaan, bagi beberapa perempuan terlihat menarik.

Semua hal yang dilakukan oleh para pasangan perempuan ini membangkitkan gairah mereka dengan cara berbeda-beda. Bukan hanya gairah saja yang dibangkitkan atau kembali dinyalakan, namun juga memperkuat hubungan antarpasangan.

"Apa yang saya lihat selama bertahan-tahun menunjukkan bahwa hal-hal kecil, ketika seseorang diperhatikan, menjadi sesuatu yang sangat berharga. Ini adalah kebutuhan terus-menerus yang diharapkan dapat dilakukan sepanjang masa," tambah O'Neill.

Hanya saja, lanjut O'Neill, hal kecil yang membuat seorang perempuan bergairah bisa tidak cocok bagi perempuan lain. Malah sebaliknya, mematikan perasaan gairah tersebut. "Hal ini sangat pribadi. Saya sangat suka saat suami berkata, 'Yuk, kita jalan bersama di akhir minggu.' Ini jauh lebih baik ketimbang membawa bunga ke rumah," katanya.

Read More

Friday, August 26, 2011

3 Kebiasaan Sehat Tingkatkan Libido

Meningkatkan gairah seksual tidak harus selalu berujung pada konsumsi obat-obatan. Banyak cara yang lebih mudah, alami dan sederhana untuk membangkitkan gairah seksual yang padam, salah satunya adalah dengan mulai menerapkan kebiasaan atau gaya hidup sehat.

Berikut ini adalah 3 kebiasaan sehat yang dapat memicu libido seperti yang dilansir Health.com :

1. Lebih banyak bergerak

Melakukan aktivitas fisik dapat meningkatkan aliran darah, yang pada teorinya dapat membuat seks lebih menyenangkan karena gairah seksual baik pada pria dan perempuan melibatkan peningkatan aliran darah ke daerah genital.

Latihan meningkatkan endorfin, yang dapat mengangkat suasana hati Anda, dan dapat meningkatkan energi Anda. Bukan hanya itu, olahraga akan membuat otot Anda menjadi kencang dan membuat sebagian orang merasa lebih seksi.

2. Diet yang sehat dan seimbang

Pola diet yang buruk seperti kebiasaan mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dapat menjadi salah satu pemicu timbulnya problem seksual. Pembuluh darah yang tersumbat oleh lemak jenuh akan membuat aliran darah ke area genital berkurang. Akibatnya gairah akan menurun. Alaan inilah yang akhirnya menyebabkan hubungan penyakit jantung dan disfungsi ereksi.

Michael Krychman, MD, direktur eksekutif dari Southern California Center for Sexual Health and Survivorship Medicine, Newport Beach, California mengatakan, berat badan berlebih juga dapat mengurangi gairah seseorang untuk melakukan hubungan seks.

"Obesitas dapat membuat kadar hormon estrogen dan testosteron tidak seimbang. Testosteron yang rendah dapat menurunkan gairah seks Anda," katanya.

3. Kendalikan stres Anda

Irwin Goldstein, MD, direktur San Diego Sexual Medicine, yang juga editor in chief The Journal of Sexual Medicine menekakan, pentingnya untuk menjalin komunikasi yang baik serta mengisi waktu liburan bersama pasangan. Dua hal ini adalah cara efektif dalam meredakan tekanan dan stres akibat pekerjaan.

"Orang terlalu banyak bekerja dan stres, dan mereka mewujudkan stres dan beban perkerjaan mereka ke dalam kehidupan seks yang buruk," katanya.

Read More

Wednesday, June 22, 2011

Mandi Gandum Hilangkan Gatal

Penyebab gatal yang paling umum adalah kondisi kulit yang kering. Karena itu melembabkan kulit merupakan kunci untuk mengendalikan rasa gatal. Salah satu cara untuk mendapatkan kulit lembab dan mengurangi gatal adalah dengan melakukan mandi gandum.

Mandi gandum dilakukan dengan cara membungkus segenggam gandum dalam sepotong kain. Kemudian kain tersebut direbus seperti ketika memasak gandum. Lalu gunakan "spons gandum" ini pada saat beredam di dalam bak berisi setengah air hangat suam-suam kuku.

Efek yang sama juga bisa diperoleh dari mandi kanji dan soda. Caranya, masukkan sekitar seperempat kilogram soda kue dan setengah kilogram kanji untuk mencuci baju ke dalam bak yang berisi air hangat suam-suam kuku. Aduk rata dan mandilah tanpa menggunakan sabun.

Apabila rasa gatal masih juga timbul, konsultasikan pada dokter karena rasa gatal juga bisa menjadi pertanda adanya penyakit. Rasa gatal juga bisa terjadi akibat larva parasit cacing tambang yang sedang menembus kulit.

Stres emosional juga dapat menyebabkan atau meningkatkan rasa gatal, apa pun penyebab stres tersebut. Kondisi ini disebut juga dengan rasa gatal psikogenik.

Read More

Sunday, April 24, 2011

Gizi Susu Segar Lebih Baik?

Rasanya tak ada yang meragukan nilai gizi yang terkandung pada susu. Susu merupakan sumber protein, lemak, vitamin, dan mineral yang perlu dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga. Akan tetapi, susu menjadi bahan pangan yang tidak layak konsumsi jika tidak ditangani dengan benar.

Saat ini di pasaran tersedia berbagai produk susu, ada yang dalam bentuk bubuk, susu kental manis, atau susu segar. Akan tetapi, susu kental manis tidak terlalu dianjurkan untuk konsumsi sehari-hari karena kandungan gulanya yang tinggi.

Susu segar, menurut dr Samuel Oetoro, SpGK dari Klinik Semanggi, memiliki keunggulan dibanding susu kental manis atau susu bubuk karena proses pengolahannya tidak berlebihan sehingga zat gizi yang terbuang lebih sedikit.

"Susu segar, baik yang di-pasteurisasi atau susu UHT (ultrahigh temperature), sama-sama memiliki keunggulan nilai gizi yang tinggi. Selain itu, susu yang sudah siap minum ini rasa susunya lebih terasa," katanya.

Sementara susu bubuk, yang proses pengolahannya merupakan susu cair yang dikeringkan, menurut dr Samuel, akan kehilangan beberapa zat gizi. "Memang di zaman sekarang ini susu bubuk disuplementasi, zat gizi yang terbuang dalam pengolahan akan ditambahkan lagi. Tetapi, jika ingin memilih yang natural, tentu pilihannya susu segar," katanya.

Meski demikian, susu bubuk memiliki keunggulan daya tahan yang lama dan praktis karena mudah dibawa-bawa. Sementara itu, jika Anda lebih memilih susu segar yang langsung dibeli dari peternak, dr Samuel mengingatkan pentingnya mencari sumber susu yang aman.

"Meski bersifat alami, tetapi pilih peternakan yang menjaga kualitas produknya. Perhatikan apakah pangan ternak itu mengandung kontaminan atau tidak," katanya.

Read More

Thursday, March 24, 2011

Wanita Alami Dua Jenis Orgasme

Penelitian terbaru para ahli menunjukkan, setiap wanita ternyata memiliki dua mekanisme atau pola berbeda dalam mencapai kepuasan seksual. Para ilmuwan di Rutgers University, New Jersey AS, berhasil memetakan pola orgasme kaum Hawa menggunakan alat pemindai untuk mengetahui daerah otak yang aktif saat mengalami rangsangan seksual.

Hasilnya menunjukkan, ada mekanisme berbeda saat wanita mengalami klimaks. Salah satu pola muncul saat mereka berfantasi atau melakukan seks sendiri tanpa pasangan. Sedangkan pola lainnya tercipta ketika mereka sedang bercinta dengan pasangannya.

Seperti dilansir Daily Mail, tim peneliti yang dipimpin Barry Komisaruk melakukan pemindaian menggunakan scan MRI pada sejumlah relawan perempuan dan meneliti apa yang terjadi pada otak wanita saat mencapai klimaks.

Hasil penelitian itu mengungkap adanya ledakan aktivitas pada 30 wilayah otak wanita. Di antara bagian yang mengalami stimulasi adalah daerah prefrontal cortex, bagian otak yang mengendalikan fungsi kendali yang rumit seperti imajinasi, keinginan dan pembuatan keputusan.

Implikasi lainnya adalah otak wanita ternyata juga memiliki pola akitivitas saraf yang berbeda saat mengalami kepuasan seksual, utamanya ketika mereka dalam keadaan sendiri atau saat bersama pasangan.

Menurut peneliti, hal itu mengindikasikan bahwa wanita yang mencapai orgasme sendirian mengalami hal yang berbeda dengan ketika ia menikmati kepuasan puncak bersama pasangan atau kekasihnya.

"Informasi ini dapat membantu menemukan suatu terapi bagi wanita yang sulit mencapai orgasme atau bahkan tak dapat orgasme sama sekali. Penelitian ini membantu cara menikmati seks yang lebih baik," ungkap Kayt Sukel, seorang relawan yang terlibat dalam riset.

Sementara Mr Komisaruk mengatakan : "Orgasme adalah suatu kasus istimewa dari kondisi sadar. Jika kita dapat menemukan cara lain dalam memicu timbulnya orgasme, kita mungkin dapa memahami lebih baik bagaimana kita dapat menggunakan proses top-down untuk mengendalikan apa yang kita rasakan secara fisik".

Hasil penelitian Komisaruk berbeda dengan studi lainnya yang dilakukan ilmuwan dari Universitas Groningen, Belanda. Riset serupa yang dipimpin Janniko Georgiadis menunjukkan, daerah prefrontal cortex dalam kondisi tidak aktif saat seorang perempuan mencapai klimaks. Tetapi penelitian di Belanda ini hanya fokus pada perempuan yang berhubungan intim dengan pasangannya.

"Ketika Anda bertanya pada seseorang bagaimana rasanya orgasme, mereka menggambarkannya sebagai perasaan hilangnya kendali. Saya kira, orgasme tidak menghilangkan kesadaran, tetapi mengubahnya. Sangat mungkin ada perbedaan antara seseorang yang mencoba melakukan rangsangan seksual secara mental dengan mereka yang mendapat rangsangan dari pasangan," kata Mr Georgiadis.

Para ahli rencananya akan melakukan penelitian yang sama pada kaum pria. Akan tetapi, penelitian ini bakal menemui sejumlah kendala teknis, mengingat sejumlah fakta bahwa sebagian besar lelaki tidak banyak menggunakan otaknya saat beraktivitas seksual, dan durasi orgasme mereka pun lebih singkat.

Read More

Thursday, February 24, 2011

Ciuman, Tak Sekadar Bibir Ketemu Bibir

Kedua sejoli yang sedang berbahagia Pangeran William dan Kate Middleton melakukan ciuman pertama di balkon Istana Buckhingham setelah upacara pernikahan di Westminster Abbey. Di hadapan khalayak dan dua miliar pemirsa televisi, mereka bukan cuma sekali berciuman, tapi dua kali.

Berciuman memang menimbulkan perasaan menggairahkan dan intim. Tapi tahukah Anda bahwa berciuman tak sekadar bertemunya bibir dengan bibir. Berciuman juga melibatkan berbagai otot wajah, hormon dan gerakan tubuh lainnya.

Para peneliti dari Lafayette College, Pennsylvania menyebutkan, berciuman akan meningkatkan hormon tertentu di otak. Pengeluaran hormon-hormon tersebut merupakan hasil dari kombinasi antara perasaan cinta, gairah, dan perasaan rileks. Berpegangan tangan, kontak mata dan berpelukan sambil berciuman juga diketahui akan mengurangi kadar hormon stres, kortisol.

Kunci berciuman memang ada di bibir. Namun ketika Anda melakukan ciuman yang hangat dan dalam, ada 34 otot wajah yang ikut bergerak. Sementara itu kecupan sederhana yang kita lakukan hanya menggunakan dua otot wajah saja.

Berciuman juga melibatkan ludah. Namun menurut penelitian ternyata pria lebih "basah" dibanding perempuan. "Ada bukti bahwa di dalam air ludah pria terkandung testosteron yang akan meningkatkan dorongan seksual. Karena itu ketika berciuman, pria cenderung lebih banyak menghasilkan saliva, salah satu fungsinya untuk mentransfer testosteron untuk meningkatkan hasrat seksual wanita," kata Helen Fisher, antropolog dari Rutgers University.

Di luar hal-hal ilmiah tersebut, ciuman yang sempurna juga harus memiliki irama, pelan tapi lama, ringan dan lunak, kemudian semakin cepat, memanas dan menggairahkan.

Sebuah survei juga menyebutkan 66 persen perempuan dan 59 persen pria mengatakan kualitas ciuman pertama akan memengaruhi kelanggengan hubungan. Dengan kata lain, cara Anda berciuman bisa membuat kekasih semakin lengket dengan Anda, atau sebaliknya, dicampakkan begitu saja.

Read More

Monday, January 24, 2011

Cegah Impotensi, Enyahkan Stres Pikiran

Ternyata, meskipun Anda telah makan dengan benar, rajin berolahraga, dan tidak merokok, terkadang pria masih mengalami masalah ereksi. Dalam hal ini, biang keladinya mungkin amarah, stres, atau masalah psikologis lain.

"Kecemasan dan stres akan menghambat kelenjar pituitari di bawah otak mengeluarkan hormon yang diperlukan untuk timbulnya libido," kata Dr Arun Ghosh, seksolog dari Spire Liverpool Hospital, Inggris.

Selain itu, respons melawan atau menghindar ketika tubuh menghadapi stres juga akan mematikan fungsi-fungsi non-esensial dalam tubuh, termasuk fungsi seksual.

Faktor lain yang berperan dalam terjadinya impotensi adalah pikiran negatif tentang pasangan seksual atau pernyataan pasangan, seperti kekesalan, kebencian, atau kurangnya perhatian.

"Bila hubungan Anda dengan istri tidak harmonis, impotensi mungkin isyarat dini yang diberikan tubuh untuk mengatakan bawa di antara Anda ada masalah," kata Herb Goldberg, psikolog klinis dan penulis buku The Inner Male.

Itu sebabnya, mengelola stres bisa menghindarkan Anda dari kegagalan ereksi. Seimbangkan gaya hidup Anda dengan kegiatan-kegiatan rileksasi. Olahraga juga sangat efektif untuk meringankan stres. Selama berolahraga, tubuh akan melepaskan endorfin yang berfungsi menenangkan pikiran.

Yang terpenting adalah jangan menganggap impotensi sesaat yang dialami itu merupakan masalah permanen dan menimbulkan kecemasan akan terjadi lagi. Hal yang terbaik untuk dilakukan jika seorang pria mengalami episode impotensi adalah menganggapnya sebagai sesuatu yang bisa terjadi sekali-sekali pada semua pria dan tetap berharap dapat berhasil di lain waktu.

Read More