Showing posts with label Gaya Hidup. Show all posts
Showing posts with label Gaya Hidup. Show all posts

Thursday, November 20, 2014

Kurang Minum Susu? Waspadai Gejala Kekurangan Iodin di Usia Remaja

Gill Bembridge tak begitu khawatir ketika mendapati benjolan kecil di leher putrinya, Faye. Ia mengira putrinya hanyalah kedinginan. Hingga suatu ketika salah seorang temannya mengatakan itu bukanlah benjolan biasa.

"Ia seorang pensiunan dokter, namanya Pete Lansley. Ia bilang benjolan itu pertanda Faye kekurangan iodin. Ini tak pernah terlintas dalam benak saya sekalipun," kata Gill.

Dan ibu dua anak itu kaget ketika dampak jangka panjang dari kekurangan iodin bukan hanya benjolan, namun hingga gangguan mental, entah itu pada anak-anak maupun orang dewasa sekalipun. Khusus bagi remaja perempuan, mereka juga butuh lebih banyak iodin agar payudara dan ovariumnya berkembang dengan baik.

Menurut laporan WHO, kekurangan iodin juga erat kaitannya dengan turunnya IQ atau kepintaran, kelelahan akut, keguguran, hingga gangguan tiroid yang berperan penting dalam proses perkembangan. Bila sudah parah, kekurangan iodin juga dapat mengakibatkan hilangnya daya ingat dan mandul.

Ketika dimintai keterangan, Dr Lansley menerangkan gondongan atau benjolan yang muncul di leher gadis 9 tahun itu juga ia temukan pada anak-anak tetangganya yang masih remaja di kawasan Yorkshire. Benjolannya persis di tengah leher dan akan bergerak naik turun ketika sedang mengunyah.

"Gondongan merupakan gejala paling jelas dari kekurangan iodin. Bila tubuh kekurangan mineral ini maka kelenjar tiroid membesar agar dapat menghasilkan hormon tiroid sendiri, makanya membengkak," terang Dr Lansley .

"Di tahun 60-an saya pernah bertugas di Turki dan melihat banyak gadis remaja mengalami kondisi semacam ini, namun saya tak pernah mengira akan melihatnya di Inggris," tambahnya.

Namun dari sebuah penelitian yang dipublikasikan The Lancet di tahun 2011 terungkap bahwa 70 persen remaja di penjuru UK mengalami kekurangan iodin, meskipun hanya satu dari lima anak yang kadar iodinnya tergolong sangat rendah.

Lantas bagaimana bisa remaja-remaja di Inggris kekurangan iodin? Iodin dapat diperoleh dari makanan laut, rumput laut, ikan cod dan kerang. Akan tetapi yang lebih banyak ditemukan di Inggris adalah keju dan yoghurt.

Hanya saja di tahun 1970-an konsumsi susu di negara ini menurun drastis karena alergi dan perubahan selera di masyarakat. Sedangkan susu organik yang diproduksi di peternakan-peternakan Inggris mengandung iodin 40 persen lebih sedikit ketimbang susu yang dihasilkan di peternakan pada umumnya.

Beruntung setelah dibawa ke dokter dan mendapatkan resep suplemen iodin, gondong di leher Faye perlahan menghilang hanya dalam waktu satu bulan. Setelah itu Gill bertekad untuk memenuhi asupan susu dan makanan kaya iodin lainnya untuk putrinya itu.

Menurut ahli nutrisi Leona Victoria Djajadi, DNC, iodin tergolong ke dalam tiga nutrisi yang harus diberikan agar anak tumbuh cerdas. "Cara termudah untuk memenuhinya adalah menggunakan garam beryodium, tetapi juga jangan berlebihan," katanya kepada detikHealth beberapa waktu lalu.

Anak usia 0-1 tahun bisa mengonsumsi garam 1 gram per hari, kemudian untuk anak usia 1-6 tahun garam 2-3 gram bisa diberikan per hari.
Read More

Monday, April 21, 2014

Normalkah Darah Menstruasi Terlalu Banyak?

Perempuan berusia produktif pasti akan mengalami pendarahan setiap bulan, atau dikenal sebagai menstruasi. Pendarahan ini normal, dan terjadi berdasarkan sebuah siklus yang terjadi dalam rentang waktu 21-37 hari, selama 2-7 hari, dan total volume darah sebanyak 20-80 cc.

Namun, menurut Mayo Foundation for Medical Education and Research, 18% wanita berusia subur mengalami pendarahan tidak normal. Kondisi tidak normal ini, antara lain; pendarahan berlebih, atau masa menstruasi yang panjang. Dalam istilah medis disebut Menorrhagia.

Indikasi dan gejala menorrhagia, adalah;

    Lama menstruasi lebih dari 10 hari
    Darah menstruasi sangat deras
    Sering mengganti pembalut
    Darah menstruasi keluar pada malam hari, bahkan menggumpal\Nyeri di area perut bagian bawah karena perdarahan yang banyak dan lama sehingga aktivitas rutin terganggu
    Selalu merasa letih, dengan nafas yang pendek-pendek



Dalam beberapa kasus, penyebab menorrhagia adalah:

    Ketidakseimbangan hormon. Dalam kondisi menstruasi normal, kadar hormon estrogen dan progesteron sesuai dengan kondisi dinding uterus (endometrium) untuk mengatur volume darah menstruasi. Ketika terjadi ketidakseimbangan hormon, maka endometrium akan menghasilkan volume darah yang banyak.
    Dalam Polip pada dinding uterus. Polip biasanya muncul pada wanita usia produktif yang mengalami kelebihan hormon prostaglandin (hormon yang berperan dalam mengatur tekanan darah dan sistem saraf).
    Disfungsi ovarium. Kegagalan proses pelepasan sel telur dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon estrogen dalam tubuh.
    Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR). Jika tidak cocok, AKDR dapat memicu pendarahan menstruasi hebat.



Setelah seseorang terdiagnosa mengalami menorrhagia dan diketahui faktor penyebabnya, dokter akan melakukan penanganan berupa pemberian zat besi dan obat-obatan untuk mengurangi kram perut serta menghambat aliran darah. Selain itu bisa juga diberikan kontrasepsi oral untuk mengatur ovulasi yang terganggu dan mengurangi perdarahan yang berlebihan.

Pemberian hormon progesteron juga bisa membantu mengatasi. Namun, jika terapi tersebut tidak berhasil, akan dilakukan cara-cara lain seperti kuretase ataupun tindakan operasi. Jika Anda memilih untuk tetap berada di rumah, sebaiknya lebih banyak beristirahat. Jangan mengkonsumsi aspirin, karena obat itu dapat memperparah keadaan. Jangan lupa untuk mengganti pembalut secara teratur setiap empat hingga delapan.
Read More

Thursday, April 17, 2014

Cium Tangan dan Penularan Infeksi Virus

Cium tangan terkadang dihubungkan dengan berbagai penyakit infeksi. Menurut saya hal ini tidak tepat. Di dalam informasi yang saya terima dengan dasar ilmiah yang tidak kuat, berbagai penyakit infeksi antara lain malaria, hepatitis bahkan HIV, dihubungkan dengan cium tangan.

Pertama-pertama sebelum membicarakan dampak cium tangan kita mesti mengetahui dahulu bagaimana infeksi tersebut ditularkan dari satu orang ke orang lain. Malaria termasuk demam dengue ditularkan melalui gigitan nyamuk sehingga jelas cium tangan tidak menyebabkan penularan penyakit ini. Tertularnya satu orang dari orang lain perlu vektor perantara dalam hal ini nyamuk.

Bagaimana dengan HIV dan hepatitis C? Kedua infeksi tidak mudah ditularkan dari satu orang ke orang lain karena  infeksi ini ditularkan melalui jarum suntik,  hubungan seksual atau kontak luka terbuka dengan cairan atau alat yang mengandung virus.

Hepatitis B ditularkan melalui kontak seksual, jarum suntik dan kontak dekat dan lama. Berbagai infeksi virus ini jelas tidak bisa ditularkan melalui cium tangan yang hanya sesaat. Infeksi yang memang memungkinkan ditularkan melalui cium tangan infeksi virus yang menyebabkan batuk pilek.

Beberapa virus yang dapat ditularkan melalui percikan cairan hidung atau bersin adalah virus  influenza, virus rhinoviruses, coronaviruses, and adenoviruses. Virus ini merupakan virus yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernafasan atas. Biasanya gejalanya ringan berupa batuk, pilek, bersin dan dapat juga menyebabkan panas badan.

Infeksi bisa menularkan kepada orang lain,  tergantung daya tahan tubuh orang yang tertular  dan jumlah virus yang akan ditularkan. Walau ada potensi penularan infeksi virus ini melalui cium tangan, kita tetap bisa mencegah tertular oleh infeksi tersebut.

Dalam situasi kita akan berinteraksi dengan banyak orang kita tetap harus menjaga daya tahan tubuh dengan tidur cukup minimal 6 jam, minum yang cukup 8-10 gelas perhari, banyak menkonsumsi sayur dan buah, tetap berolahraga dan sering mencuci tangan pakai sabun dan tidak merokok.  Jika tidak memungkinkan cuci tangan pakai sabun, antiseptik cair juga bisa digunakan.

Selamat bersilaturahmi dan tetap melakukan cium tangan seperti biasanya dan tetap melakukan upaya sehat.
Read More

Friday, January 17, 2014

Sperma Kamikaze, Bekerja Saat Terjadi "Affair"

Selingkuh hampir selalu dilakukan secara sembunyi-sembunyi karena sudah pasti akan merusak sebuah hubungan asmara. Namun, seseorang sebenarnya dapat melihat gelagat yang berbeda dari pasangannya yang selingkuh, seperti mendadak menjadi sangat romantis atau bahkan sebaliknya.

Di samping hal itu, ada lagi satu indikator yang dapat menjadi penanda adanya perselingkuhan pasangan. Menurut sebuah studi baru, sperma juga dapat menjadi indikator tindak perselingkuhan dari pasangan, khususnya pada kaum pria.

Menurut pakar kesehatan seksual, Lindsey Doe, 40 persen sperma yang dihasilkan dari ejakulasi merupakan sperma "perlawanan" atau yang disebut dengan "kamikaze". Sperma tersebut didesain untuk melawan sperma lainnya untuk melakukan fertilisasi telur pasangan.

"Bahkan, saat seorang pria mencurigai pasangannya selingkuh, jumlah sperma kamikaze akan lebih agresif melawan sperma lainnya untuk menghambat kehamilan," ujarnya.

Ini artinya, sperma kamikaze tidak didesain untuk menginseminasi (membuahi) telur. Sebaliknya, sperma itu hanya berfungsi untuk melawan sperma lainnya untuk melakukan hal itu.

Doe mendeskripsikan, metode perlawanan tersebut disebut sebagai aktivitas bloking. Sperma kamikaze akan menyatukan ekornya menjadi "dinding" dan barikade untuk mencegah sperma lain mencapai sel telur.

Saat mencurigai pasangannya selingkuh, terang dia, persentase produksi sperma kamikaze meningkat dibandingkan dengan sperma normal yang berfungsi membuahi. Hal ini berarti berdampak pada kemungkinan kehamilan pasangan akan menurun.

Doe menyebut teori ini sebagai kompetisi sperma. Hanya, tidak semua pakar kesehatan seksual sepakat dengan teori tersebut. Bahkan, penelitian lain mengatakan, sperma kamikaze sebenarnya lemah karena hanya bisa membentuk barisan pertahanan dalam waktu yang singkat.

Dalam banyak spesies, termasuk manusia, ketika wanita melakukan hubungan seks dengan banyak pria, dalam saluran reproduksinya terdapat persaingan antara sperma untuk membuahi sel telur miliknya.
Read More

Wednesday, January 1, 2014

Vaginoplasty Tak Pengaruhi Kepuasan Seksual

Kondisi vagina yang tak lagi sama seusai melahirkan kerap membuat wanita tak percaya diri dan merasa tidak nyaman. Akibatnya, sebagian wanita merasa tidak bisa lagi menikmati hubungan seks dengan pasangannya. Menghadapi hal ini, sebagian wanita memilih prosedur rekonstruksi vagina yang disebut vaginoplasty.
Operasi vaginoplasty bertujuan mengencangkan otot, perineum, dan dinding panggul sehingga vagina kembali pada bentuk dan fungsinya seperti sebelum kehamilan. Tindakan vaginoplasty dilakukan dengan membuang jaringan yang berlebih dan merapatkan jaringan penyokong dan otot dinding vagina, perineum, serta dasar panggul. Perineum adalah daerah antara area genital eksternal wanita (vulva) dan anus.  
Walau dikatakan bisa meningkatkan sensitivitas dan gairah saat berhubungan seksual, nyatanya vaginoplasty tidak selalu berhubungan dengan aktivitas tersebut.
“Perlu diingat sensitivitas serta kepuasan saat berhubungan seks berbeda pada tiap wanita, dan tidak melulu dipengaruhi kerapatan vagina. Apalagi daerah liang vagina sebetulnya tidak memiliki persarafan sensoris. Persarafan sensoris hanya terdapat di area luar vagina,” kata dokter ahli bedah plastik Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Lisa Hasibuan.
Oleh karena itu, lanjut Lisa, operasi vaginoplasty yang lebih bersifat kosmetik ini tidak disarankan kepada tiap wanita. Proses rekonstruksi vagina sendiri sebetulnya sudah dilakukan seusai wanita melahirkan.
Proses rekonstruksi vagina tersebut, jelas Lisa, dilakukan seusai tindak episiotomi. Episiotomi adalah tindakan perobekan perineum yang bertujuan melebarkan jalan lahir. Proses rekonstruksi dilakukan dengan menjahit kembali mulut dan liang vagina yang melebar seusai proses persalinan.
Meski begitu hasil rekonstruksi ini bisa saja "jebol" kembali karena beberapa sebab, misal pendarahan atau infeksi. Apalagi vagina merupakan muara saluran air seni, anus, dan kelamin. Hal ini mengakibatkan hasil operasi rekonstruksi vagina rawan jebol, sebelum benang operasi menyatu dengan jaringan di sekitarnya.
“Yang patut ditekankan di sini adalah vaginoplasty tidak berhubungan langsung dengan sensitivitas atau kepuasan hubungan seksual pada wanita. Namun, jika vaginoplasty dipertimbangkan bisa memperbaiki rasa percaya diri yang berefek pada kepuasan hubungan seksual, maka bisa saja tindak tersebut dilakukan,” kata Lisa.
Read More

Sunday, July 14, 2013

Ancaman di Balik Renyahnya Kentang Goreng

Menyantap kentang goreng yang ekstra crispy tentunya sangat menyenangkan. Renyahnya kentang goreng seolah akan membuat lidah bergoyang dan selalu ingin nambah.

Namun siapa sangka, di balik kerenyahannya ada ancaman tersembunyi berupa acrylamide.  Lembaga pengawas obat dan makanan AS (Food and Drug Association/FDA) dalam sebuah laporan belum lama ini kembali mengingatkan potensi bahaya acrylamide. Senyawa  dengan rumus kimia C3H5NO ini berisiko menyebabkan kanker.

Acrylamide dihasilkan dari makanan seperti kentang, sereal, atau roti yang digoreng atau dipanggang dengan suhu tinggi dalam waktu lama. Seperti dilaporkan NPR, meski belum terbukti menyebabkan kanker pada manusia namun akan lebih baik bila sepenuhnya menghindari acrylamide, misalnya dengan tidak menyantap makanan yang digoreng atau dipanggang terlalu lama.

Bila tidak memungkinkan, disarankan untuk mengurangi jenis makanan yang mengandung zat tersebut setiap harinya. Berikut ini adalah tips untuk menekan kadar acrylamide dalam makanan yang dikonsumsi.

1. Hindari menggoreng
Hal ini harus dilakukan meski kita sangat menyukai rasa "kriuk" dan renyah hasil menggoreng. Mengolah makanan dengan cara menggoreng memicu terbentuknya acrylamide. Pilihlah kentang dalam bentuk salad sebagai gantinya. Kalau pun terpaksa harus menggoreng sendiri di rumah, jangan terlalu matang.

2. Jangan terlalu lama memanggang

Makanan yang terlalu lama dipanggang akan meningkatkan jumlah acrylamide dalam hidangan. Sehingga, bila ingin makan roti panggang sebaiknya terus diawasi, dan segera diangkat bila sudah berwarna coklat muda.

3. Jangan simpan kentang dalam lemari es

Suhu penyimpanan yang terlalu dingin, ternyata memicu peningkatan jumlah acrylamide saat makanan tersebut dimasak. Sehingga makanan seperti kentang olahan sebaiknya cukup disimpan dalam pantry.

4. Pilih metode masak rebus atau kukus

Cara masak rebus dan kukus tidak meningkatkan jumlah acrylamide dalam makanan. Sehingga metode masak keduanya lebih sehat dibanding goreng atau panggang.
Read More

Monday, May 6, 2013

Otak Juga Memproduksi Hormon Seks

Estrogen  yang merupakan salah satu hormon seks penting perempuan ternyata tidak hanya diproduksi di dalam kandungan. Hormon ini ternyata dapat diproduksi dan dilepaskan dari otak.

Riset terbaru yang dipublikasikan pada Journal of Neuroscience menunjukkan, hipotalamus pada otak kera merupakan bagian yang aktif melepaskan hormon estrogen. Hipotalamus adalah bagian otak yang mengatur siklus menstruasi dan reproduksi pada manusia. Temuan ini tentu berimplikasi pada manusia, karena sistem neuroendokrin reproduksi yang membuat dan melepaskan hormon, pada manusia dan kera relatif sama.

Riset juga menemukan, hormon estradiol bisa diproduksi di otak. Estradiol adalah salah satu dari tiga hormon yang berperan dalam membentuk esterogen, dan merupakan hormon utama dalam reproduksi wanita. Estradiol juga mempengaruhi fungsi tubuh, terutama dalam pengaturan ingatan dan berat badan.

Walaupun ilmuwan sudah menganggap hipotalamus berperan utama dalam mengatur siklus menstruasi dan resproduksi, temuan terkait hal ini masih mengejutkan. Peneliti Ei Terasawa dari Wisconsin-Madison's School of Medicine and Public Health mengatakan, hipotalamus memproduksi estradiol dan membantu pengendalian gonadotrophin releasing hormone (GnRH). Hormon GnRH mengatur pertumbuhan, perkembangan seksual, dan fungsi reproduksi.

"Temuan ini tidak hanya mengubah konsep bagaimana fungsi pengaturan reproduksi dan tingkah laku, tapi juga berimplikasi pada pengertian dan pengobatan sejumlah gangguan serta penyakit," kata Terasawa.

Walau esterogen biasanya berhubungan dengan seks, reproduksi, dan digunakan sebagai pencegah kehamilan pada pil kontrasepsi, ketidakseimbangannya dalam tubuh bisa mengakibatkan alzheimer, stroke, atau depresi.

Fungsi ini tentu menarik bila diterapkan pada wanita yang mengalami menopause. Pemberian esterogen mungkin bisa mencegah osteoporosis dan efek samping menopause, seperti rasa lemah atau pusing. Esterogen mungkin juga bisa diberikan pada gadis yang mengalami masalah pubertas.

Riset yang pernah dilakukan sebelumnya menunjukkan beberapa cara memicu produksi estradiol di otak. Salah satunya dengan memberi rangsang elektrik pada hipotalamus. Menurut peneliti, kerja hipothlamus dikontrol pelepasan GnRH.

Sampai saat ini peneliti belum menemukan penyebab jelas esterogen dari ovarium ikut mempengaruhi produksi hormon seks dari otak. Peneliti juga belum mengetahui penyebab otak ikut memproduksi hormon seks.

"Penemuan ini menimbulkan kemungkinan siklus estradiol di hipotalamus, mempengaruhi produksi GnRH. Sama seperti periode menstruasi biasanya," kata Terasawa. Menurutnya, dengan riset ini maka keyakinan lama yang menyatakan  hormon steroid berasal dari organ kelamin, mulai dipertanyakan.

Menurut spesialis kesehatan reproduksi dari  University of Edinburgh, Philipa Saunders, kemungkinan esterogen diproduksi jaringan non kelamin sudah lama diketahui. Hormon ini kemungkinan berperan besar dalam perkembangan penyakit misalnya kanker payudara.

Kendati begitu, peneliti belum mengetahui penyebab otak ikut memproduksi estradiol. Peneliti juga belum mengetahui mengapa siklus estradiol di otak turut mempengaruhi siklus estradiol di rahim.  
Read More

Monday, April 29, 2013

Doyan Makan Keju Bisa Picu Diabetes?

Keju merupakan produk olahan susu yang selama ini dikenal kaya kalsium dan gizi penting lainnya. Namun, menurut sebuah penelitian baru asal Perancis, rutin mengonsumsi keju dalam jumlah besar dapat menyebabkan tubuh kelebihan asam dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Studi yang dipublikasi dalam jurnal Diabetogia tersebut menemukan, orang yang mengonsumsi daging, keju, telur, ikan, roti, dan minuman ringan dalam jumlah banyak cenderung 50 persen lebih mungkin untuk menderita diabetes di kemudian hari. Risiko tersebut bahkan sama saja pada mereka yang juga mengonsumsi makanan-makanan itu bersama buah dan sayur dalam jumlah besar.

Para peneliti mengatakan, makanan seperti daging dan keju merupakan penghasil asam. Sebagai makhluk hidup, tubuh memiliki derajat keasaman (pH) antara nol hingga 14 yang menunjukkan asam dan basa. Nol menunjukkan paling asam, dan 14 adalah paling basa. Sementara tubuh manusia harusnya berada pada pH netral yaitu sekitar tujuh agar fungsi sel dan jaringan tubuh tetap normal.

Ketika proses pencernaan sedang berlangsung, tubuh secara alami akan memproduksi asam atau basa. Namun, menurut peneliti Marie Murphy, ahli gizi dari British Nutrition Foundation, ada beberapa jenis makanan yang memicu asam berlebih, tetapi itu juga tergantung pada proses yang dilakukan tubuh.

"Misalnya, jeruk memiliki kandungan dengan pH rendah, namun setelah dicerna, jeruk justru memberikan efek basa bagi tubuh. Ini karena nutrisi yang dikeluarkannya dari tubuh," jelasnya.

Sementara itu, lanjutnya, untuk daging, ikan, makanan laut, keju, telur, roti, oat, pasta, dan nasi, makanan olahan, dan minuman ringan justru memicu tubuh memproduksi asam. Sementara kopi, buah, dan sayuran memicu tubuh memproduksi basa.

Murphy menjelaskan, ketika makan diet yang seimbang, dari serat, protein, karbohidrat, buah-buahan, dan sayur-sayuran, asam dan basa saling mentralkan satu sama lain. Namun, jika makan terlalu banyak jenis makanan tertentu, maka derajat keasaman tubuh tidak akan seimbang lagi.

"Kondisi tersebut akan memicu komplikasi, termasuk diabetes tipe 2. Khususnya saat tubuh berhenti memproduksi hormon insulin dalam jumlah yang cukup atau menurun fungsinya," ujar Murphy.

Insulin membantu untuk mengubah gula darah menjadi energi. Jika insulin tidak berfungsi secara benar, maka gula darah kadarnya akan sangat tinggi dalam tubuh dan memicu diabetes. Bahkan diabetes bisa menimbulkan komplikasi lainnya seperti kerusakan saraf, kebutaan, dan kematian. Diabetes juga meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan amputasi.

Dr Tony Leeds, spesialis obesitas di Whittington Hospital, London, mengatakan, orang sehat memiliki kemampuan untuk menetralkan makanan-makanan asam. "Selama memiliki fungsi sistem yang normal maka tubuh dapat menetralkan asam dari hasil metabolisme dan mengeluarkannya," ujarnya.

Artinya, jika fungsi sistem tubuh tidak berjalan dengan normal, maka makan makanan yang memicu asam akan menimbulkan masalah.
Read More

Friday, April 19, 2013

Doyan Makan Sushi Buruk Bagi Jantung?

Sushi merupakan makanan yang selama ini dikenal sebagai makanan sehat karena mengandung kalori yang sedikit namun kaya asam lemak omega-3 sehingga meningkatkan harapan hidup konsumennya. Namun, baru-baru ini sebuah studi mengungkapkan, rutin mengonsumsi sushi akan membuat tubuh terpapar lebih banyak merkuri yang meningkatkan risiko penyakit jantung.

Menurut studi tersebut, ikan mentah berpotensi membahayakan kesehatan karena tingginya kandungan logam merkuri pada beberapa jenis ikan. Merkuri merupakan polutan beracun bagi sistem saraf jika sudah terakumulasi dalam jumlah yang banyak. Merkuri dalam makanan cepat terserap dalam tubuh yang membuat manusia rentan terkena dampaknya.

Ikan dikatakan memiliki rendah merkuri jika kandungannya kurang dari 0,29 parts per million (ppm), sementara dikatakan tinggi jika kandungannya lebih dari 0,3 ppm. Ikan ukuran besar seperti tuna besar, todak, hiu, atau makerel dikenal memiliki kandungan merkuri yang tinggi karena mereka juga memakan ikan lebih kecil yang terkontaminasi.

Menurut Natural Resource Defense Council, konsumsi ikan bermerkuri pada manusia berdampak pada kesuburan dan tekanan darah. Selain itu, juga menyebabkan lupa ingatan, tremor (getaran), kebutaan, dan baal pada jari-jari. Peningkatan paparan merkuri juga meningkatkan risiko penyakit jantung.

Tim peneliti asal Rutgers University menganalisa asupan merkuri total pada lebih dari 1.200 orang yang berusia muda maupun tua. Setelahnya, risiko mereka dihitung dengan statistik.

Peserta yang tinggi mengasup kalori kebanyakan merupakan peserta yang rajin mengonsumsi sushi, baik dari restoran, kedai sushi, maupun supermarket. Mereka pun ditanyai lebih lanjut soal jumlah sushi yang dimakan per bulan, jenis sushi yang dimakan, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan konsumsi sushi mereka.

Peneliti menemukan, kebanyakan peserta percaya  bahwa makan sushi akan memberikan mereka umur panjang karena pada umumnya orang Jepang lebih panjang umur. Peserta juga tidak mempercayai kandungan merkuri pada sushi cukup tinggi untuk membahayakan kesehatan mereka.

Menurut studi para ahli dari Ohio State University Wexner Medical Center tersebut, kadar merkuri yang tinggi dikaitkan dengan penyakit jantung melalui aktivasi enzim yang memicu sumbatan pada dinding pembuluh darah. Sumbatan tersebut berpotensi meningkatkan asam fosfat yang dapat merusak sel pembuluh darah sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.

"Selain memberikan dampak positif dari asam lemak omega-3 yang dikandungnya, cemaran merkuri pada ikan di sushi juga memberikan dampak negatif seperti rendahnya kadar kolesterol "baik", penyakit jantung, tekanan darah tinggi, stroke, bahkan kelahiran prematur," tulis para peneliti.

Lembaga pengawas makanan dan obat Amerika Serikat (FDA) merekomendasikan agar orang dewasa mengonsumsi paling tidak dua sajian ikan yang mengandung asam lemak omega-3 setiap minggunya. Namun wanita hamil atau yang sedang merencanakan kehamilan sebaiknya membatasi asupannya mengingat kandungan merkuri yang mungkin tinggi.
Read More

Wednesday, February 27, 2013

Seks Usia Dini Picu Kanker Serviks

Kanker serviks atau leher rahim adalah salah satu jenis kanker yang prevalensinya paling tinggi di dunia, termasuk di Indonesia. Data Globocan dari WHO memperkirakan, di dunia setiap satu menit ada satu kasus baru kanker serviks dengan kasus kematian setiap dua menit. Sementara di Indonesia, 41 kasus baru terjadi setiap harinya dengan 20 kematian.
Kendati prevalensinya tinggi, namun menurut spesialis kebidanan Fitriyadi Kusuma, sebenarnya kanker serviks sangat dapat dicegah yaitu dengan menghindari faktor risikonya yaitu tidak berhubungan seks di usia belia, atau di bawah 17 tahun.
"Menghindari seks di usia terlampau muda, tidak berganti-ganti pasangan, dan tidak merokok adalah hal-hal yang perlu dilakukan untuk menjauhkan risiko kanker serviks," ujar dokter dari Divisi Ginekologi dan Onkologi, Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Kamis (19/12/2013), di Jakarta.
Fitriyadi menjelaskan, berhubungan seks di usia belia menjadi faktor risiko karena organ-organ reproduksi yang belum berkembang sempurna. Hal itulah yang menjadikannya rentan mengalami lesi atau luka ketika berhubungan seksual.
Ketika terjadi lesi, imbuhnya, human papilloma virus (HPV), penyebab kanker serviks, lebih mudah masuk dan menginfeksi jaringan kelamin yang akan berkembang menjadi kanker di kemudian hari. Selain itu, karakter HPV sendiri lebih mudah berkembang di jaringan yang masih muda.
"HPV lebih menyukai jaringan yang licin dan halus yang umumnya dimiliki oleh organ reproduksi yang masih muda. Itulah kenapa remaja yang berhubungan seks lebih rentan terinfeksi HPV," ujarnya.
Namun, bukan berarti wanita yang tidak melakukan hubungan seks di usia belia tidak berisiko kanker servis. Fitriyadi menegaskan, semua wanita berisiko mengalami kanker serviks. Jadi kesadaran untuk mendeteksi dini pun perlu ditingkatkan.
"Deteksi dini sangat penting. Lagipula metode deteksi dini pun sudah semakin mudah dan murah, misalnya dengan inspeksi visual dengan asam asesat (IVA)," cetusnya. Menurut Fitriyadi, metode IVA sudah dapat efektif mendeteksi kanker serviks hingga 70-80 persen.
Sayangnya, perhatian masyarakat pada kanker serviks masih rendah, termasuk kesadaran dalam melakukan skrining. Padahal menurut WHO, tahun 2013 ini saja ada sekitar 15.000 total kasus di Indonesia.
Read More

Monday, January 14, 2013

Kegemukan Bikin Pria Sulit Punya Anak

Kegemukan adalah hal yang perlu Anda hindari jika ingin segera memperoleh keturunan. Pasalnya, sebuah studi menemukan, kelebihan berat badan dan obesitas dapat mengurangi kuantitas dari sperma. Para peneliti menegaskan, masalah berat badan dapat memengaruhi kesuburan pria.

Urologis dari Murray Koffler Urologic Wellness Centre and Head of Urology di Mount Sinai Hospital, Toronto, Keith Jarvi, mengatakan, semakin berat pria, semakin tinggi kemungkinan mereka mengeluarkan sperma yang sedikit. "Sayangnya, belum banyak pria yang menyadarinya," ujarnya.

Adalah Michael Eisenberg dari Stanford University School of Medicine di California dan timnya yang melakukan analisis terhadap 468 pasangan di Texas dan Michigan yang tengah dalam program kehamilan. Para peneliti melakukan beberapa pengukuran terhadap sperma dalam cairan semen sang suami. Selain itu, mereka juga mengukur indeks massa tubuh (IMT) peserta.

Hasilnya, semakin gemuk seorang pria, semakin sedikit volume sperma yang mereka keluarkan saat ejakulasi. "Setiap aspek dari kualitas semen sangat penting. Saat ejakulasi, beberapa senyawa juga ikut dikeluarkan untuk memberikan kondisi yang aman bagi sperma. Jika jumlah sperma yang dikeluarkan sedikit, tentu ini akan menjadi masalah," ujar Eisenberg.

Jumlah sperma adalah hitungan sel sperma yang dikeluarkan dalam setiap cc dari semen. Jarvi mengatakan, semakin banyak volume semen yang dikeluarkan, rata-rata antara 2-5 mililiter biasanya memiliki lebih banyak sperma. Sementara itu, jika semen yang dikeluarkan di bawah 1,5 mililiter risiko ketidaksuburan pun meningkat.
"Namun jika volumenya terlalu banyak juga tidak baik," ujarnya.

Dalam studi ini, pria dengan IMT normal mengeluarkan sperma dengan volume rata-rata 3,3 mililiter saat ejakulasi. Sementara pada pria dengan IMT tinggi atau dalam kategori obesitas rata-rata mengeluarkan 2,8 mililiter.

Kendati demikian, studi yang dipublikasi dalam jurnal Human Reproduction itu tidak menyatakan ada perbedaan antara motilitas, vitalitas, dan penampilan fisik dari sperma antara orang dengan IMT normal dengan obesitas.
Read More

Tuesday, June 12, 2012

7 Jenis Seafood Ini Perkecil Risiko Sakit Jantung

Banyak cara untuk menjaga kesehatan jantung, salah satunya dengan memperhatikan asupan makanan. Para ilmuwan mengklaim, menyantap satu porsi makanan laut setiap minggu dapat mengurangi risiko serangan jantung hampir 50 persen.

Makanan laut seperti udang, kepiting, cumi, dan kerang memiliki kandungan vitamin dan mineral sama seperti ikan salmon, disamping juga omega-3, asam lemak esensial yang membantu memperbaiki kesehatan jantung.

Para ahli mengatakan, tidak seperti keju, daging merah dan makanan cepat saji, yang mengandung kolesterol dan tinggi lemak jenuh. Konsumsi makanan laut justru tidak berkontribusi meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

Jackie Lynch dari well-weell-well.co.uk mengungkapkan bahwa seseorang harus mencoba untuk mengonsumsi makanan laut segar dan bukan produk beku yang tinggi kandungan natrium.

Berikut ini adalah beberapa makanan laut yang dari sisi kesehatan memiliki manfaat untuk kesehatan jantung, seperti diungkapkan Lynch:

1.
Kepiting

Lynch berpendapat, makan laut seperti kepiting kaya akan kandungan protein dan asam lemak omega-3. Makanan ini juga kaya akan kandungan mineral penting seperti selenium, kromium, kalsium, tembagadan seng. Kepiting juga mempunyai nilai kalori yang rendah yakni  hanya 128 kalori dalam 100 gram. Namun Lynch memperingatkan konsumsi kepiting tidak boleh terlampau sering, khususnya bagi mereka yang memiliki kolesterol tinggi.

2. Cumi


Para ahli mengungkapkan bahwa cumi-cumi merupakan sumber makanan laut yang kaya akan protein, omega-3,  tembaga, seng, vitamin B dan yodium. Kandungan tembaga pada cumi baik untuk penyerapan tubuh, penyimpanan dan metabolisme besi dan pembentukan sel darah merah. Namun sebaiknya hindari konsumsi cumi dengan cara menggoreng.

3. Tiram


Sama seperti makanan laut lainnya, tiram tinggi kandungan protein, seng, omega-3 dan rendah kolesterol. Para ahli gizi juga mengatakan bahwa tiram mengandung banyak asam amino tirosin, yang membantu meningkatkan suasana hati (mood) dan mengatur kadar stres. Tiram juga mengandung seng (zinc) lebih banyak daripada jenis makanan lain, yang berfungsi untuk mendukung kesehatan reproduksi dan seksual, terutama pada pria.

4. Remis
Remis adalah bagian dari keluarga 'moluska'  dan memiliki cangkang eksternal berengsel ganda. Remis mengandung selenium, zat besi, asam folat, vitamin A, vitamin B, seng dan yodium, unsur kimia yang membantu tiroid yang kurang aktif untuk memproduksi tirosin. Remis juga memiliki kandungan tertinggi asam lemak omega-3, asam folat serta vitamin B12, nutrisi yang berkontribusi membantu mengatasi kelelahan, kebingungan dan kerusakan saraf.
5. Udang
Udang merupakan sumber makanan yang tinggi kadar vitamin B12 yang diperlukan untuk pembelahan sel dan mineral selenium yang memiliki sifat untuk melindungi dan mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh dan fungsi tiroid.

6. Lobster
Lobster adalah sumber protein yang sangat baik. Udang besar ini juga tinggi kandungan yodium, selenium, vitamin B serta rendah kolesterol dan kalori dibandingkan, daging sapi, udang kecil. Sebagai salah satu makanan yang dianggap mewah, lobster juga kaya sumber protein yang baik tanpa lemak, dan tinggi vitamin E untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
7. Salmon
Ikan ini dikenal sebagai sumber terbaik  asam lemak Omega-3 yang sudah dikenal luas dapat melindungi kesehatan jantung dan pembuluh darah.  Berbagai penelitian menemukan bahwa asam lemak juga dapat memangkas terjadinya kematian dari pasien yang memiliki masalah jantung.Studi terbaru menunjukkan  Omega-3 dapat melindungi kesehatan mata dan mencegah kebutaan yang terkait  degenerasi makula. Yang perlu diwaspadai dari salmon adalah kadar garam pada produk salmon yang diasap. Untuk itu, telitilah membaca label kandungan garamnya sebelum membeli salmon yang diasap.
Read More

Wednesday, May 9, 2012

Kafein Perkecil Risiko Kanker Kulit

Para ilmuwan terus menguji manfaat kandungan kafein pada kopi. Baru-baru ini, para ilmuwan di Amerika Serikat mengklaim bahwa kafein dapat membantu menurunkan risiko salah satu jenis kanker kulit yang disebut karsinoma sel basal.

Temuan ini dipublikasikan dalam Cancer Research, sebuah jurnal untuk American Association for Cancer Research. Dalam kajiannya, peneliti menganalisis data dari Nurses Health Study, sebuah studi jangka panjang yang dimaksudkan untuk menyelidiki faktor yang mungkin mempengaruhi kesehatan perempuan dan Health Professionals Follow-up Study, untuk pria.

Penelitian ini melibatkan hampir 113.000 peserta. Para peneliti di Brigham and Women Hospital dan Harvard Medical School di Boston menemukan bahwa 22.786 partisipan didiagnosa dengan karsinoma sel basal selama periode 20-tahun masa tindak lanjut.

Bukan saja ada hubungan terbalik antara minum kopi dan risiko karsinoma sel basal, namun peningkatan asupan kafein dari berbagai jenis makanan - seperti teh, soda dan coklat - juga menunjukkan penurunan risiko kanker kulit.

"Temuan ini benar-benar memperlihatkan bahwa kafein dalam kopi bertanggung jawab dalam menurunkan risiko karsinoma sel basal yang terkait dengan meningkatnya konsumsi kopi," kata Jiali Han, profesor di Brigham and Women Hospital, Harvard Medical School, Boston, yang menjadi peneliti utama riset tersebut.

"Hasil ini konsisten dengan riset sebelumnya pada tikus, yang menunjukkan bahwa kafein dapat memblokir pembentukan tumor kulit. Namun, diperlukan studi lebih lanjut dengan menggunakan  kelompok populasi berbeda dan studi mekanistik tambahan sebelum kita bisa mengatakan ini secara definitif," jelasnya.
Karsinoma sel basal merupakan sejenis kanker kulit yang paling sering ditemukan dan biasanya tidak bermetastasis, berkembang lambat, invasif dan menimbulkan destruksi lokal. Rata-rata usia yang berisiko terkena karsinoma sel basal kurang lebih 60 tahun dan jarang sebelum usia 40 tahun.
Read More

Wednesday, April 18, 2012

Pendapat 4 Ahli Seputar Manfaat Susu

Meskipun banyak penelitian telah membuktikan sejumlah manfaat susu untuk kesehatan, namun tidak semua orang sepakat bahwa susu benar-benar baik untuk kesehatan. Bahkan beberapa ahli gizi ada yang mengklaim susu dapat memicu kropos tulang dan bahkan mengandung zat berbahaya pemicu kanker.

Mitos susu sebagai penyebab kanker juga sempat muncul ketika FDA  menyetujui departemen peternakan Amerika untuk menggunakan hormon pertumbuhan (bovine growth hormone/rBGH) pada hewan ternak pada 1994. Praktik tersebut menyebabkan produksi susu sapi meningkat pesat di AS sehingga harga susu pun bisa ditekan. Namun penggunaan hormon rBGH pada sapi dilarang di beberapa negara lain seperti Kanada, Jepang, Uni Eropa, Australia dan Selandia Baru.

Lantas pertanyaannya adalah apakah susu benar-benar memberi manfaat bagi kesehatan? Untuk menjawabnya, berikut adalah keterangan beberapa ahli terkait pandangan terhadap minuman yang kaya akan protein, minreal dan vitamin ini, seperti dikutip Myhealthnewsdaily:

Vandana Sheth, juru bicara untuk Academy of Nutrition and Diabetetic

Satu gelas susu mengandung 150 kalori dan sekitar delapan gram lemak. Kadar lemak jenuh dalam segelas susu memang cukup besar yakni sekitar 5 gram. Jumlah kalori dan lemak yang Anda peroleh akan semakin tinggi bila dalam sehari Anda menenggak tiga gelas susu. Tapi tidak perlu khawatir, Anda dapat menyiasati lemak jenuh dengan minum susu rendah lemak atau tanpa lemak. Dengan begitu, Anda dapat mengurangi asupan lemak dan kalori, namun masih mendapatkan semua nutrisi dalam susu. Sebagai contoh, jika Anda minum delapan ounce (sekitar 235 ml) susu skim (rendah lemak), berarti Anda mendapatkan 90 kalori.

Susu sapi secara alami merupakan sumber yang kaya kalsium, vitamin D dan potasium. Yogurt akan menjadi pilihan yang baik untuk menggantikan susu sapi jika Anda menyukainya, terutama yogurt tanpa lemak seperti yogurt Yunani, yang dari sisi jumlah karbohidrat lebih rendah dan tinggi protein.

Keith Ayoob, profesor klinis, Departemen Pediatrik di Albert Einstein College of Medicine:

Beberapa isu seperti adanya dugaan penggunaan hormon pertumbuhan (rBGH) pada hewan ternak atau bovine somatotropin untuk mendorong produksi susu sapi, sempat membuat reputasi susu anjlok dan membuat banyak orang khawatir.

Namun penelitian telah membuktikan bahwa mengonsumsi susu yang berasal dari sapi yang diberi hormon tidak serta merta mentrasfer bahan aktif kimia ini ke dalam tubuh. Dengan kata lain, rBGH baru bisa menyebabkan kanker jika disuntikkan langsung ke tubuh manusia.

Dr Amanda Powell, dari Medicine Endocrinology, Diabetes and Nutrition Department di Boston Medical Center:

Dalam hal kesehatan, susu sapi adalah sumber protein yang lengkap. Susu memiliki delapan gram protein dan 12 gram karbohidrat dalam setiap gelasnya. Susu sapi murni - tanpa fortifikasi - mengandung 300 miligram kalsium, yang dapat mencukupi 30 persen dari jumlah asupan harian yang direkomendasikan untuk kebanyakan orang dewasa. Selain itu segelas susu memiliki setengah asupan harian vitamin B12 yang direkomendasikan.

Susu sapi biasanya juga diperkaya dengan vitamin D, dan setiap orang membutuhkan vitamin D untuk menyerap kalsium. Namun, serat tidak bisa Anda dapatkan dalam susu sapi. Jumlah lemak pada susu bervariabel, termasuk lemak jenuh. Perlu diingat, ada sedikit kandungan lemak dalam susu rendah lemak seperti susu skim yang kandungan lemaknya hanya 1-2 persen saja.

Tapi susu juga memiliki kandungan laktosa, sehingga dapat menyebabkan gastrointestinal atau masalah pencernaan untuk orang yang memiliki kekurangan enzim laktase.

Meagan Mohammadione, ahli diet klinis di Emory Bariatric Center Emory, Atlanta

Susu sapi memiliki kandungan protein dua kali lipat lebih banyak ketimbang susu kedelai. Akan tetapi, baik susu kedelai dan sapi, keduanya merupakan sumber makanan yang kaya kalsium, kalium, fosfor, vitamin D dan nutrisi lainnya.

Kedelai dan susu sapi memiliki berbagai jenis protein. Protein dalam susu sapi disebut kasein. Tubuh manusia umumnya lebih mudah memproses dan menggunakan nutrisi yang bersumber dari hewan ketimbang yang bersumber dari nabati.

Bagi para vegetarian, konsumsi susu kedelai dapat menjadi alternatif terbaik. Susu memiliki kandungan gula, dan beberapa orang yang bermasalah dengan kadar gula darah biasanya mencemaskan hal ini. Tetapi kandungan gula pada susu atau laktosa, tidak memiliki efek besar terhadap kenaikan gula darah dibandingkan gula pasir.
Selain itu juga ada perbedaan antara intoleransi lactosa dan alergi susu.  Alergi terhadap susu sebenarnya sangat jarang, dan yang terjadi sebenarnya adalah seseorang alergi terhadap kasein pada susu.  Jika Anda alergi terhadap susu, Anda akan merasakannya. Bila Anda mengalami intoleransi laktosa pun akan mengetahuinya; di mana perut Anda terasa sakit dan terasa kembung. Jika seseorang menyukai susu tetapi tidak mampu memtoleransi laktosa, maka disarankan untuk mengonsumsi susu bebas laktosa.
Read More

Monday, January 16, 2012

Tanda-tanda Jumlah Sperma Anda Normal

Secara alamiah, kaum perempuan lebih menyukai pria bersuara berat karena hal itu mengingatkan mereka pada ciri khas kejantanan. Sayangnya, menurut studi terbaru, pria bersuara maskulin tersebut ternyata jumlah spermanya sedikit.

Hal itu diungkap para peneliti dari Australia yang menemukan bahwa pria yang bernada suara rendah mengalami penurunan konsentrasi sperma saat ejakulasi.

"Testosteron memang berpengaruh pada rendahnya nada suara pria. Namun, testosteron dalam kadar yang tinggi justru bisa menekan produksi sperma," kata Leigh Simmon, PhD, pakar biologi evolusi dari University of Western Australia.

Jumlah sperma memang merupakan salah satu faktor penting untuk mendukung keberhasilan pembuahan. Untuk mengetahui apakah sperma yang dimiliki memenuhi syarat, memang diperlukan analisis sperma dan cairan mani (semen) di laboratorium.

Dalam proses analisis ini ada beberapa hal yang akan dinilai oleh dokter, antara lain:

- Jumlah dan kekentalan semen

Cairan semen yang dihasilkan dari setiap ejakulasi antara 2-6 milimeter (1/2-1 sendok teh). Bila jumlahnya kurang dari itu, maka dikhawatirkan jumlah sel spermanya tidak cukup untuk mencapai sel telur. Akan tetapi, semen yang terlalu banyak juga bisa mengencerkan konsentrasi sperma. Idealnya, cairan mani harus cukup kental dan mengencer sekitar 10-15 menit pasca-ejakulasi. Cairan mani yang terlalu kental akan membuat sperma sulit berenang.

- Konsentrasi sperma

Disebut juga dengan densitas sperma, ini merupakan jumlah sperma sejuta per milimeter cairan mani. Sperma berjumlah 20 juta per mililiter dianggap sebagai normal.

- Pergerakan sperma

Yang diukur adalah persentasi sperma yang mampu berenang dan juga mencapai tujuan. Satu jam setelah ejakulasi, minimal 50 persen sel sperma harus bisa berenang maju dalam garis lurus.

- Morfologi

Ini merupakan analisis bentuk, ukuran, dan penampilan sel sperma. Setiap tes terhadap 200 sel sperma tidak boleh ada satu pun yang cacat agar bisa disebut normal.
Read More

Friday, January 6, 2012

10 Makanan Bikin Otak Encer

Ingin anak Anda cemerlang di sekolah? Cobalah untuk memperhatikan dengan jeli kebutuhan gizi dan nutrisi mereka setiap hari. Selain itu, ada baiknya pula memasukan 10 jenis makanan terbaik berikut ini. Makanan yang dijuluki "Brain Food" ini diyakini dapat merangsang pertumbuhan sel-sel otak, memperbaiki fungsinya, meningkatkan daya ingat dan konsentrasi berpikir anak-anak.

1. Salmon

Ikan berlemak seperti salmon merupakan sumber terbaik asam lemak omega-3 - DHA and EPA - yang keduanya penting bagi pertumbuhan dan perkembangan fungsi otak. Riset terbaru juga menunjukkan bahwa orang yang memperoleh asupan asam lemak lebih banyak memiliki pikiran lebih tajam dan mencatat hasil memuaskan dalam uji kemampuan. Menurut para ahli walaupun tuna mengandung asam omega-3, namun ikan ini tidaklah sekaya salmon.

2. Telur

Telur dikenal sebagai sumber penting protein yang relatif murah dan harganya cukup terjangkau. Bagian kuning telur ternyata padat akan kandungan kolin, suatu zat yang dapat membantu perkembangan memori atau daya ingat.

3. Selai kacang

"Kacang tanah (peanut) dan selai kacang merupakan salah satu sumber vitamin E. Vitamin ini merupakan antioksidan yang dapat melindungi membran-membran sel saraf. Bersama thiamin, vitamin E membantu otak dan sistem saraf dalam penggunaan glukosa untuk kebutuhan energi.

4. Gandum murni

Otak membutuhkan suplai atau sediaan glukosa dari tubuh yang sifatnya konstan. Gandum murni memiliki kemampuan untuk mendukung kebutuhan tersebut. Serat yang terkandung dalam gandum murni dapat membantu mengatur pelepasan glukosa dalam tubuh. Gandum juga mengandung vitamin B yang berfungsi memelihara kesehatan sistem saraf.

5. Oat/Oatmeal

Oat merupakan salah satu jenis sereal paling populer di kalangan anak-anak dan kaya akan nutrisi penting bagi otak. Oat dapat menyediakan energi atau bahan bakar untuk otak yang sangat dibutuhkan anak-anak mengawali aktivitasnya di pagi hari. Kaya akan kandungan serat, oat akan menjaga otak anak terpenuhi kebutuhannya di sepanjang pagi. Oat juga merupakan sumber vitamin E, vitamin B, potassium dan seng -- yang membuat tubuh dan fungsi otak berfungsi pada kapasitas penuh.

6. Berry

Strawberry, cherry, blueberriy dan blackberry. Secara umum, semakin kuat warnanya, semakin banyak nutritisi yang di kandungnya. Berry mengandung antioksidan kadar tinggi, khususnya vitamin C, yang berfaedah mencegah kanker.

Beberapa riset menunjukkan mereka yang mendapatkan ekstrak blueberry dan strawberry mengalami perbaikian dalam fungsi daya ingatnya. Biji dari buah berri ini juga ternyata kaya akan asam lemak omega-3.

7. Kacang-kacangan

Kacang adalah makanan spesial sebab makanan ini memiliki energi yang berasal dari protein serta karbohidrat kompleks. Selain itu, kacang kaya akan kandungan serat, vitamin dan mineral. Kacang juga makanan yang baik untuk otak karena mereka dapat mempertahankan energi dan kemampuan berpikir anak-anak pada puncaknya pada sore hari jika dikonsumsi saat makan siang.

Menurut hasil penelitian, kacang merah dan kacang pinto mengandung lebih banyak asal lemak omega 3 daripada jenis kacang lainnya -- khususnya ALA - jenis asal omega-3 yang penting bagi pertumbuhan dan fungsi otak .

8. Sayuran berwarna

Tomat, ubi jalar merah, labu, wortel, bayam adalah sayuran yang kaya nutrisi dan sumber antioksidan yang akan membuat sel-sel otak kuat dan sehat.

9. Susu dan Yogurt

Makanan yang berasal dari produk susu mengandung protein dan vitamin B tinggi. Dua jenis nutrisi ini penting bagi pertumbuhan jaringan otak, neurotransmitter dan enzim. Susu dan yogurt juga bisa membuat perut kenyang karena kandungan protein dan karbohidratnya sekaligus menjadi sumber energi bagi otak.

Penelitian terbaru mengindikasikan bahwa anak-anak dan remaja membutuhkan lebih banyak vitamin D bahkan 10 kali dari dosis yang direkomendasikan. Vitamin D adalah vitamin yang juga penting bagi sistem saraf otot dan siklus hidup sel-sel manusia secara keseluruhan.

10. Daging sapi tanpa lemak

Zat besi adalah jenis mineral esensial yang akan membantu anak-anak tetap berenergi dan berkonsentrasi di sekolag. Daging sapi tanpa lemak adalah salah atu sumber makanan yang mengandung banyak zat besi. Dengan hanya mengonsumsi 1 ons per hari, maka tubuh Anda akan terbantu dalam penyerapan zat besi darai sumber lainnya. Daging sapi juga mengandung mineral seng yang dapat membantu memelihara daya ingat .

Khsusus bagi yang vegetarian, Anda dapat memanfaatkan kacang hitam dan burger kedelai sebagai pilihan. Kacang-kacangan adalah adalah sumber penting zat besi nonheme -- tipe zat besi yang membutuhkan vitamin C untuk di serap oleh tubuh. Mengonsumsi tomat , jus jeruk, strawberry dan kacang-kacangan juga dapat dipilih sebagai upaya mencukupi kebutuhan zat besi.

Read More

Sunday, January 1, 2012

Minuman Soda Picu Perlemakan Organ

Sudah membatasi makan tetapi berat badan tetap tak terkontrol? Mungkin ini saatnya merevisi konsumsi minuman bersoda kegemaran Anda. Pasalnya, konsumsi minuman bersoda dapat meningkatkan jumlah lemak di sekitar hati dan organ perut lainnya.

Hal itu diungkapkan para ilmuwan dari Denmark. Dampak negatif minuman bersoda itu ditemukan pada mereka yang mengasup softdrink sampai dengan satu liter setiap harinya. Sekitar 47 responden penelitian ini adalah orang yang kegemukan. Selama enam bulan mereka diminta mengonsumsi seliter air, susu, diet cola atau minuman soda biasa setiap harinya.

Menurut ketua peneliti, Dr.Bjrn Richelsen dari Aarhus University Hospital, para partisipan studi dipilih karena orang yang kegemukan dan obesitas lebih sensitif pada perubahan pola makan dibandingkan dengan orang yang berat badannya normal.

Pada akhir penelitian, orang dari kelompok minuman bersoda biasa mengalami peningkatan lemak di sekitar organ perut sampai dengan 25 persen. Perlemakan paling banyak terdapat pada bagian liver dan otot.

"Peningkatan lemak tersebut sangat berkaitan dengan risiko penyakit sindrom metabolik seperti diabetes melitus, penyakir kardiovaskular, serta penyakit liver non-alkohol," kata Richelsen.

Jenis lemak yang berada di sekitar organ tersebut disebut juga dengan lemak ektopik yang jauh lebih berbahaya dibandingkan dengan lemak subkutan, yakni lemak yang berada di bawah kulit.

"Beberapa penelitian menyebutkan lemak ektopik sangat tidak sehat dan menyebabkan disfungsi organ-organ di sekitarnya," paparnya. Ditambahkan olehnya, hasil studi yang dilakukannya menambah panjang bukti ilmiah agar masyarakat mulai membatasi konsumsi minuman berpemanis.
Read More

Monday, December 12, 2011

Mengungkap Fakta dan Mitos Seputar Bir

Bir adalah salah satu minuman yang paling populer. Ribuan atau bahkan jutaan orang di dunia pernah meminumnya, dan bahkan beberapa orang yakin bahwa apa yang mereka lakukan benar. Banyak orang yang percaya bahwa bir memiliki banyak kandungan mineral dan vitamin yang bermanfaat bagi tubuh dan dapat mempromosikan hidup menjadi lebih sehat.

Lantas, apa benar bir bisa dijadikan obat untuk meningkatkan kesehatan? Mari kita intip mitos dan fakta tentang bir dibawah ini agar tidak ada lagi pandangan yang keliru tentang minuman yang sebenarnya dapat merusak tubuh ini :

1. Mitos : Bir adalah minuman alami yang bermanfaat. Beberapa orang yakin bahwa bir adalah minuman yang sangat berguna dan harus menjadi bagian dalam diet harian mereka. Beberpa orang beranggapan bahwa bir memiliki kandungan konsentrasi alkohol dalam jumlah kecil dan jika dikonsumsi dalam dosis wajar, mungkin dapat bermanfaat bagi kesehatan.

Fakta : Secara real, bir harus dianggap lebih berbahaya daripada anggur (wine) atau vodka, karena mengandung banyak komposit berbahaya yang diproses dari hasil fermentasi. Komposit ini beracun (biasanya fermentasi limbah) meliputi aldehida, minyak Fusel, metanol, eter dan sebagainya. Selain itu, kandungan alkohol dalam bir tidak selalu rendah dan kadang-kadang ada yang mencapai 14 persen.

2. Mitos: Bir tidak memiliki efek seperti alkohol yang bisa membuat orang kecanduan.

Fakta : Pecandu bir akan mengalami gangguan psikologis yang berat dan sering disertai dengan anosognosia atau membuat orang lepas kontrol dan sulit untuk menyingkirkan kebiasaan buruk tersebut. Tidak diperlukan waktu yang lama untuk seseorang jatuh pada ketergantungan secara psikologis akibat konsumsi bir. Jadi sebaiknya berhati-hati untuk mencoba minum ini.

3. Mitos : Bir bermanfaat untuk membantu orang beralih dari minum-minuman alkohol berat seperti vodka, wine dan wiski.

Fakta : Banyak orang telah tertipu dan menganggap bahwa konsumsi bir lebih baik ketimbang vodka atau wiski. Padahal, bir dan vodka sama-sama memiliki efek berbahaya.

4. Mitos : Bir berguna untuk otak kita. Bir mengandung silika, yang dapat mencegah atrofi otak, kesulitan berbicara dan masalah lainnya.

Fakta : Sebenarnya, alkohol menghancurkan sel-sel otak kita dan proses ini berlangsung sangat cepat pada remaja dan pemuda. Konsumsi bir biasa mempengaruhi kecerdasan manusia dan kemampuan belajar.

5. Mitos : Bir baik untuk jantung dan pembuluh darah

Fakta : Bir menyebabkan perubahan sangat berbahaya dalam bentuk fisik dan kerja jantung manusia dan seluruh sistem kardiovaskular. Bir mengandung sejumlah besar karbondioksida yang cepat masuk ke dalam darah dan menyebabkan masalah pembuluh darah, seperti varises.

6. Mitos : Bir memiliki rasa yang menyenangkan dan berguna untuk pencernaan kita.

Fakta : Studi menunjukkan bahwa minum bir terlalu banyak meningkatkan risiko seseorang menderita kanker usus besar. Selain itu, bir mengandung unsur seperti kobalt, yang dikenal karena sifatnya memicu peradangan di kerongkongan dan perut.

7. Mitos : Bir berguna karena memiliki banyak vitamin. Beberapa pecinta bir yakin bahwa dengan minum 1 liter bir sehari dapat memenuhi porsi harian dari semua unsur yang dibutuhkan dan vitamin.

Fakta : Sebenarnya, bir hampir tidak ada vitamin sama sekali. Selama proses pembuatan, semua vitamin yang awalnya ada akan hilang. Alhasil, 1 liter bir berisi hanya 0,005-0,15 mg tiamin dan riboflavin 0,3-1,3 mg.

8. Mitos : Bir dapat meningkatkan fungsi seksual

Fakta : Alkohol selalu buruk bagi fungsi seksual, baik pada pria dan wanita. Alkohol menghambat produksi androgen dalam tubuh, yang secara substansial dapat menurunkan gairah seks. Selain itu, bir juga berisi beberapa zat beracun, termasuk komposit logam berat, yang dapat menyebabkan perubahan berbahaya dalam sistem endokrin.

9. Mitos : Bir berguna untuk sistem saraf kita karena memiliki efek menenangkan dan membantu untuk menghilangkan stres

Fakta : Bir mempengaruhi sistem saraf karena mengandung unsur psikoaktif tertentu, yang membuat bir bertindak sebagai minuman memabukkan berbahaya. Selain itu, bir memiliki sifat seperti obat penenang, yang mempengaruhi memori dan kerja sensorimotor.

10. Mitos : Bir ini baik untuk ginjal karena sifat diuretiknya

Fakta : Bir mencuci keluar protein, lemak, karbohidrat dan unsur-unsur penting yang baik untuk tubuh kita terutama potasium, magnesium dan vitamin C. Kekurangan kalium dapat menyebabkan tubuh mengalami perubahan irama jantung, kulit kering, nyeri di kaki. Sedangkan kekurangan magnesium memicu gangguan tidur, mudah marah dan gugup. Kekurangan vitamin C dalam tubuh juga menyebabkan masalah kekebalan, penurunan konsentrasi dan ketidakseimbangan mental.
Read More

Wednesday, November 23, 2011

Yang Mengganggu Kesuburan Pria

Ketika pasangan suami istri tak dikaruniai momongan, umumnya masalah lebih ditimpakan ke pihak perempuan. Lalu si istri yang kemudian si istri repot menjalani terapi ke sana ke sana ke mari. Padahal, kesulitan hamil itu bisa disebabkan oleh adanya gangguan reproduksi pada perempuan maupun laki-laki. Kondisi apa saja yang dapat menghambat reproduksi pria?

Bila pasangan suami istri teratur melakukan hubungan seksual, tanpa alat kontrasepsi selama lebih dari satu tahun, dan sang istri tak juga hamil, segeralah memeriksakan diri ke dokter. Tak hanya istri, tetapi suami juga harus menjalani pemeriksaan reproduksi. Siapa tahu, di antara berbagai kondisi berikut ada yang menjadi biang masalah pada reproduksi suami.

Hambatan

Meski persentasenya hanya sedikit, ada pria yang hambatan pada saluran ejakulatori (vas deferens), sehingga terutuplah jalan bagi sperma untuk menemui sel telur. Infeksi, cedera, kelainan bawaan, dan kondisi lain bisa menyebabkan terjadinya hambatan ini.

Kondisi ini tidak menunjukkan gejala. Tindakan bedah dapat memperbaiki keadaan ini. Keberhasilan penanganan tergantung pada derajat masalahnya dan tipe operasi yang dilakukan. Menurut para ahli di WebMD, di Amerika sekitar 50-90 persen pria mengalami perbaikan aliran sperma, dan sekitar 20-65 persen berhasil hamil.

Varikokel

Ini merupakan pembesaran pembuluh atau semacam varises yang terjadi di skrotum. Akibatnya suhu di testis meningkat dan mempengaruhi produksi sperma. Masalah ini juga tanpa gejala din terdeteksi melalui cek kesehatan fisik Varikokel bisa diatasi melalui tindakai bedah. Sekitar 43 persen pria belum bisa membuat pasangannya hamil dalam setahun setelah operasi.

Sperma Tidak Sehat

Sperma yang terlalu sedikit atau bahkan tidak ada pergerakan sperma lamban atau tidak motil atau bentuk sperma yang abnormal, membuat kemampuan membuahi sel telur juga kecil. Keadaan ini pun tidak menunjukkan gejala.

Penggunaan obat-obatan untuk meningkatkan produksi telur yang dikombinasi dengan inseminasi hanya memiliki tingkat keberhasilan 8-17 persen per siklus.

Alergi Sperma

Tubuh seorang pria bisa membuat antibodi yang membunuh sperma sendiri. Hal ini kebanyakan disebabkan oleh vasektomi, infeksi, atau trauma pada organ reproduksi. Obat-obatan steroid kadang digunakan untuk menekan antibodi sperma, tetapi banyak dokter tidak menyetujuinya mengingat efek samping yang bisa ditimbulkan. Selain itu teknologi seperti injeksi sperma dan inseminasi bisa digunakan untuk mengupayakan kehamilan, tetapi keberhasilannya juga tak berbeda dengan masalah sperma tidak teratur.

Tak Jelas Penyebabnya

Tak sedikit kasus ketidaksuburan yang tidak diketahui pasti-penyebabnya, meski berbagai pemeriksaan telah dilakukan untuk menegakkan diagnosis. Beberapa ahli mengaitkan masalah ini dengan racun lingkungan yang semakin merajalela mungkin ikut andil sebagai faktor risiko.
Tindakan fertilisasi in vitro (bayi tabung) menunjukkan keberhasilan hamil sekitar 20-40 persen setiap siklus. Namun, setelah tiga tahun pengobatan, peluang untuk terjadi pembuahan menurun sekitar 20-25 persen setiap tahunnya.

Kombinasi Masalah

Dinyatakan kombinasi jika dokter menemukan masalah pada kedua pihak, suami serta istri. Untuk kondisi ini, gejala, situasi maupun tingkat keberhasilannya sangat bervariasi tergantung masalah yang ada.
Read More

Wednesday, November 16, 2011

4 Makanan Penambah Kejantanan

Ingin kejantanan Anda bertambah, tubuh semakin berotot, dan lemak ‘terusir’ dari tubuh? Berikut ini, akan dibeberkan rahasia empat asupan makanan yang mampu membantu mewujudkan harapan Anda. Kuncinya sebenarnya cukup sederhana, Anda hanya perlu menggali lebih jauh potensi yang terkandung dalam makanan di sekitar Anda.

Inilah empat jenis makanan yang dapat membantu para pria mendongkrak kualitas kejantanan mereka, terutama meningkatkan salah satu jenis hormon yang paling krusial bagi seksualitas pria yaitu testosteron. Dikombinasi dengan olahraga teratur, diet serta gaya hidup yang sehat, mengasup makanan-makanan berikut ini dapat memperbaiki kualitas kejantanan Anda :

1. Buncis. Bulir-bulir ajaib dari sayuran ini mengandung zat zinc (seng) yang proporsinya di atas jenis sayuran lain. Mineral ini dikenal sebagai elemen pendongkrak kadar testosteron yang efektif. Bahkan, kandungan zat seng dalam buncis menjadi rival daging merah.

2. Gandum. Apa pun jenis makanan yang diolah dari gandum, mengandung komponen Avena sativa. Elemen ini merangsang hormon testosteron untuk melaju melalui aliran darah di tubuh Anda.

3. Keju. Sebuah penelitian yang dilansir dalam Journal of Applied Physiology menunjukkan, pria yang mengonsumsi lemak jenuh (ditemukan pada keju) dan lemak tak jenuh memiliki kadar testosteron yang tinggi dalam tubuhnya.

4. Bayam. Daun bayam kaya kandungan vitamin E yang berfungsi memelihara suplai hormon testosteron dalam tubuh. Tapi ingat, jangan mengonsumsi asupan ini lebih dari satu kemasan salad setiap harinya. Porsi bayam yang terlalu banyak dapat meningkatkan tekanan darah Anda.
Read More